18. Waktunya untuk memilih

788 116 7
                                    

Beomgyu melirik mereka berdua, rasa penasaran sungguh membuat dirinya tersiksa.

"Hah? Tentang kita? Ada apa?,"

Ryujin menarik lengan Hyunjin keluar dari kelas. Beomgyu hanya menatap mereka sampai hilang di belokan.

+×+

Gue narik Hyunjin keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue narik Hyunjin keluar kelas. Bener-bener ini suatu hal tersulit bagi gue. Gimana engga? Gue semakin pusing dengan hubungan ini, tapi gue harus istirahat dari ini semua.

Gara-gara hubungan ini, gue jadi gampang ga fokus, dan itu sungguh menyiksa gue. Gue harus ambil keputusan secepat-cepatnya, mau gimana lagi, mungkin ini udah jadi takdir untuk ke depannya.

"Ada apa sih?," kata Hyunjin.

Sumpah gue sakit harus ngomong gini.

"Kitaーputus ya?,"

"Apa?," tanya dia kayak ga percaya sama omongan gue tadi.
"Tapi kenapa?," sambung dia.

"Karena, akuㅡmau fokusin diri buat ke depannya, aku selalu ga fokus akhir-akhir ini karena hubungan kita, maaf Hyunjin, maaf ngecewain kamu," kata gue.

"Ya udah kalau itu mau lo," jawab Hyunjin terus ninggalin gue disini.

Gue nunduk terus ngehela napas pelan, mungkin itu memang jalan yang terbaik buat gue.

dia adalah Beomgyuku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang