Sudah beberapa hari Hyunjin memperhatikan Ryujin dan Beomgyu. Benar kata Wonyoung, mereka tampak begitu dekat. Apa benar mereka jadian? Begitu pikir Hyunjin.
Ia juga sudah menyiapkan tekad yang kuat untuk berbicara kepada Beomgyu. Dan mungkin hari ini, juga detik ini ia akan menghadap Beomgyu.
Dengan langkahnya yang santai, Hyunjin menghampiri Beomgyu di saat kelas sedang sepi. Ryujin juga sedang tidak ada disitu. Jadi ia bisa leluasa menghadap Beomgyu secara empat mata.
"Heh Gyu, lo pacaran kan sama Ryujin?," tanya nya to the point tanpa berlama-lama lagi.
Beomgyu pun berbalik menghadap Hyunjin dan menyatukan alisnya dengan heran.
"Hah? Apa maksud lo?," ucapnya kebingungan.
"Jangan pura-pura ga tau lo! Iya kan lo jadian sama Ryujin?!" Ucap Hyunjin.
"Wait, wait. Bisa tenang dikit ga sih? Gue lagi ga mau ribut nih, maaf banget. Mood gue lagi bagus, jadi jangan di ancurin sama mas nya, ya?" Ucap Beomgyu. Hyunjin menghela napas kasar.
"Lebay amat jadi orang, jelasin sama gue, buruan!" Ucap Hyunjin lalu menarik kerah baju Beomgyu, lelaki itu memelotot.
"WOI! Lu bisa kalem dikit ga sih?! Gue bilang gue ga mau ribut! Denger ga sih lo?!!" Teriak Beomgyu sambil menghempaskan tangan Hyunjin dari kerahnya.
"Oke, ngelawan ya," ucap Hyunjin pelan lalu menyiapkan tangan yang mengepal.
"BERHENTIIIII!!!!!!!" Keduanya pun menoleh ke arah pintu kelas.
"LU MAU APAIN BEOMGYU HAH?! CEPET NGOMONG!" Kini orang itu yang marah-marah.
"Gue cuma mau nanya sama dia, tapi dianya yang ngelunjak," adu Hyunjin, seketika Beomgyu memelotot.
"Bohong tuh! Dia yang awalnya ngajak ribut!" Ucap Beomgyu tak mau kalah.
"UDAH CUKUP!" Ryujin berteriak diantara mereka.
"Kalian ini bener-bener ga jelas banget. Lu lagi Jin, lo mau apain Beomgyu? Emang dia ada salah sama lo?? Ha?" Tanya Ryujin. Hyunjin terdiam sebentar sebelum menjawab.
"Gue cuma mau tau, kalian pacaran kan? Kenapa lo putusin gue? Demi Beomgyu? Iya kan? Hm? Lo lebih milih dia dibanding gue? Gitu?" Ucap Hyunjin.
"Bawel banget sih lu kayak emak-emak kalo ngomong. Kalo engga kenapa? Kalo iya kenapa?" Tanya Ryujin sinis.
"Pokoknya kalau kalian rebut gue, inget aja gue milih cowok baik, ga kasar, bisa lindungin gue, dan gak pake kekerasan sama sekali, inget itu," ucap Ryujin. Beomgyu pun menegakan badannya.
"Oh, siap ibunda ratu," ucapnya sambil hormat. Ryujin terkekeh.
"Awas aja kalo kalian berantem, gue ga suka," ucap Ryujin sekali lagi. Mereka berdua mengangguk.
Kini Hyunjin dan Beomgyu saling bertatapan, seakan-akan ada kilat dari mata mereka yang saling bertabrakan. Ryujin menggeleng melihat mereka berdua.
"Lihat aja, pacarnya ini ga akan pernah terkalahkan,"
![](https://img.wattpad.com/cover/201200260-288-k126185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dia adalah Beomgyuku✓
Fanfiction[COMPLETED] [exclusive story] Dia segalanya di matamu, tapi kamu segalanya di hatiku. +×+ Semuanya tentang Beomgyu dan hidupnya yang misteri. Tidak ada satu pun orang yang tahu apa yang ia rasakan sebenarnya. Ia mudah berpura-pura. Berpura-pura sena...