Sudah seminggu Beomgyu diam saja tidak banyak bicara. Ryujin merasa aneh kepada Beomgyu. Apa ini salah dirinya karena bilang Beomgyu itu lebay?
Ryujin jadi tidak enak hati, padahal Beomgyu sudah peduli kepadanya. Ia pun bergeser sedikit mendekati Beomgyu.
"Beom, minta maaf...," ucap Ryujin sambil mengulurkan tangannya.
"Buat apa?," ucap Beomgyu dengan nada yang terkesan biasa-biasa saja.
"Maaf udah bilang lebay waktu itu, maaf juga kalau gue acuhin lo padahal lo udah peduli sama gue," ucap Ryujin lalu menunduk.
"Hm, gue maafin kok," ucap Beomgyu.
Ryujin mengangkat kepalanya menatap Beomgyu tak percaya.
"Aaaa makasih Beomgyu," Ryujin langsung memeluk Beomgyu. Cowok itu tersenyum sambil menatap Ryujin dengan tatapan manisnya.
Tak lama, Hyunjin masuk bersama teman-temannya yang lain. Ryujin melepaskan pelukannya dari Beomgyu karena Hyunjin menghampirinya.
"Jin, ini buat lo," ucap Hyunjin lalu memberikan satu buket mawar ke hadapan Ryujin.
Seisi kelas langsung ribut dan bersorak sorai.
"Cieeee,"
"Wah ada yang jadian!!,"
"JinJin couple nih!!,"
"Pj nya jangan lupa woy!!,"
Hyunjin terkekeh mendengar semua pernyataan dari teman-temannya itu.
"Lo mau kan jadi cewek gue Jin?," ucap Hyunjin membuat Ryujin memelotot kaget lalu menatap Beomgyu.
Beomgyu hanya mengangkat bahunya lalu tersenyum.
"Gue mau,"
Seisi kelas langsung ribut kembali, bahkan ada yang melompat-lompat tidak jelas padahal bukan dirinya yang resmi dengan Ryujin.
"Selamat Jin," ucap Beomgyu yang pertama kali memberikan Ryujin ucapan selamat.
"Makasih Beom,"
KAMU SEDANG MEMBACA
dia adalah Beomgyuku✓
Fanfiction[COMPLETED] [exclusive story] Dia segalanya di matamu, tapi kamu segalanya di hatiku. +×+ Semuanya tentang Beomgyu dan hidupnya yang misteri. Tidak ada satu pun orang yang tahu apa yang ia rasakan sebenarnya. Ia mudah berpura-pura. Berpura-pura sena...
