19

1.5K 80 1
                                    

Beberapa menit sebelum kejadian
10.40

Lesta berjalan menuju kantin bersama seorang teman nya, Arin. Saat hendak berbelok di lorong, mereka berdua dicegat oleh beberapa mahasiswi yang di yakini dari berbagai jurusan dan tingkat.

Tak peduli, Lesta berjalan menarik tangan Arin untuk melewati mereka. Tapi sayang, baru 2 langkah tubuh nya terhuyung ke belakang dan sebuah tamparan mendarat keras di pipi nya.

Belum mulai mencerna situasi tiba-tiba tangannya ditarik paksa oleh 2 orang yang melihat ia dengan tajam. Memberontak melepaskan cekalan di tangannya tapi tak bisa, yang terjadi malah bertambah orang yang menarik nya dengan penuh paksaan dan kasar.

Arin hendak menolong , tapi yang terjadi malah ia pun kena tampar dari beberapa orang dan mendapat peringatan agar tidak ikut campur jika tidak ingin terjadi hal buruk pada diri nya. Panik, Arin berlari mencari Genta, yang pasti bisa membantu nya menolong Lesta.

5 menit berkeliling, ia melihat laki-laki berbadan tinggi, putih, tampan, ia Gentara Satya Adhitama. Tanpa banyak bicara ia berlari cepat menghampiri nya dan to the point bicara tentang apa yang terjadi.

Tidak ada 5 menit mereka berbicara, Genta berlari kencang meninggalkan Arin. Arin berlari mengejar Genta yang diikuti oleh Erhan dan Ralio dari belakang

Di taman belakang kampus, tepat nya di ujung depan pohon mangga paling besar terlihat segerombolan wanita yang entah sedang apa. Genta menembus segerombolan itu hingga ia melihat objek yang jadi tontonan para mahasiswi yang ada.

Lesta, istri nya dipegangi oleh 4 orang wanita. Didepan Lesta ada Ratu yang ia tau pasti dalang dari semua ini, sedang mencengkram kuat dagu Lesta. Keadaan Lesta sungguh kacau. Rambut yang berantakan, baju nya compang camping, pipi nya merah terlihat jelas bekas tamparan keras hingga...

"ANJING LO SEMUA BANGSAT GA PUNYA HATI MEMANG SETAN SINGKIRIN TANGAN KOTOR LO DARI ISTRI GUE" Teraiak Genta dengan bahasa kasar yang ia lontarkan, menghampiri Lesta dan menyingkirkan semua tangan yang menahan Lesta.

Genta meringis, tangan Lesta yang putih mulus sekarang penuh lebam ungu dan merah. Melepaskan sweeter milik nya, memakaikan pada Lesta dan memeluk nya singkat sebelum menelisik setiap pasang mata yang sudah memperlakukan Lesta seperti itu.

"APA YANG KALIAN LAKUIN ANJING? JAWAB?!!"

"Dia pantes dapetin itu, iya kan girl?" Jawab Ratu santai dan jawab iya dari para mahasiswi yang ikut andil.

"LO EMANG GILA ANJING, ANAK KONGLOMERAT TAPI KELAKUAN MACAM BANGSAT. APA-APAAN LO NGELAKUIN INI KE LESTA HAH? FAEDAH NYA APA GUE TANYA?!"

"Lo yang apaan ge, pagi-pagi lo udah mesraan sama jalang itu , pegangan tangan dan pake acara nyium--" jawab Ratu.

"TERUS URUSAN NYA SAMA LO APA ANJING?" Ujar Gnta menunjuk wajah Ratu.

"Ya ada urusan nya sama gue ge, GUE SUKA SAMA LO TAPI LO GA PERNAH LIAT GUE SIALAN" Balas Ratu tak kalah kasar.

"KARNA LO JALANG LEBIH LEBIH DARI JALANG! LESTA ISTRI GUE. DENGER LO SEMUA, LESTA SEI MILANDA SEKARANG ISTRI GUE, NYONYA GENTARA SATYA ADHITAMA. BERANI GANGGU LAGI URUSAN SAMA GUE BITCH!!" Berterika kencang mengahadap semua orang dan berucap penuh tekanan. Melirik Lesta yang berdiri dibelakang tubuh nya terisak membuat hati benta tiba-tiba merasa teremas sakit. "Lo semua ga akan lolos setelah ini, liat aja apa yang bakal gue lakuin ke lo semua, termasuk lo RATU ANTIRA ZEYNA. Harus nya lo lebih miror. Jalang teriak jalang si anjing"

Membalik badan, menarik Lesta kedapan pelukan nya dan berjalan meninggalakan orang-orang yang terdiam dengan panik. Pasal nya seorang Genta tidak pernah bermain-main dengan ucapan nya.

True Love??!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang