18

17 11 3
                                    


Langkah kaki yang takberseri lagi membuat suasana sekitar sunyi, hati yang rapuh dengan perasaan yang tak terkontrol membuatnya lenyap dalam ikatan teman..

Berdiri disamping motornya pria menyebalkan itu sedang mengenakan jaket dan helmnya, Divia yang terus berjalan tanpa menyapa fras sedikit pun, heran tak biasanya dia seperti itu...

"DIVIA!!!." panggil fras keras, dengan herannya dia langsung menghampiri divia

Gadis itu menghentikan langkahnya, membalikan badan lalu menatap fras begitu tajam, "kenapa?,"

"Sendirian aja, balik sama siapa?," tanya fras

"Sendiri," singkatnya jutek

"Gak balik sama Tris?," herannya

Divia tanpa menjawab pertanyaan fras, malah kembali melangkahkan kakinya...

"DIV!! Tunggu," panggilnya sembari lari mencegah Divia

"Lo kenapa sih!!?," herannya. "lo ada masalah sama abang gua?," penasaran..

Gadis itu mendadak bisu, tak peduli dengan pertanyaan yang terus terusan keluar dari mulutnya, "Gue mau balik!!!," ucapnya sinis

"Balik bareng gua aja yuk?," ucapnya menyeret tangan Divia..

"Lepasin Fras!!!," katanya mencoba melepaskan cekraman frasca..

"Udah ayok!!," paksa frasca

Fras yang tak peduli terus menyeret dan menyuruhnya ikut pulang bersamanya..

"Gue gak mau balik bareng lo!!!," katanya menatap kesal fras

"Naik!!!," ucap fras dengan suara tinggi, sehingga divia terdiam kaget, terpaksa divia ikutin perintahnya walaupun kesal

***

(Skip depan gerbang rumah divia)

"TURUN!!!," suruh fras sewot

Divia turun dengan raut wajah kesal, "gak usah disuruh gue juga mau turun kali!!!," katanya jutek

"Dasar aneh," ucap fras..

Divia tanpa bilang terima kasih, malah nyelonong masuk kedalam rumah tak mempedulikan fras..

"Jangan marah marah nanti cepet tua," teriak fras keras supaya terdengar oleh divia..

Tapi sayangnya gadis itu tak merespon malah memfokuskan berjalan masuk rumah..

"Dasar cewe aneh, kadang baik kadang jutek dan kadang ngangenin," kata fras ngoceh

---

(RuTa rumah fras)

Duduklah Ayah, nenek, Tris dan intan yang sedang berbincang bincang bahagia..

Fras tanpa peduli masuk dan mecoba melangkahkan kaki menaiki tangga menuju kamar..

"FRAS!!," panggil Nenek

Frasca menghentikan langkahnya, melirik ke arah mereka yang sedang menatap serius dirinya.

"Sini Nak!!," suruh Papa

Tanpa basa basi fras menghampiri mereka dengan raut wajah lelah, duduk dekat bersama ayahnya..

"Tadi lo kemana!!?," ucapnya, "gua nyariin lo pas balik sekola!!," kata tris menatap serius fras

Love In PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang