"Nenekku lebih mengerikan dari pada gadis muda"
Frasca Gurinta adalah anak kedua dari keluarga gurinta dia mempunyai kakak bernama Trisna Gurinta (Tris), ia mempunyai sikap yang sangat dingin, dan sangat menakutkan, trisna seperti itu setelah kepergiaanya nyonya Andrian Firda, dengan kematiannya yang tidak wajar membuat tris sangat terpuruk dan tersisak, dirinya begitu menyayangi ibunya itu..
***
Hari Minggu, adalah hari yang ditunggu tunggu fras,jam sudah menunjukan pukul 07.45 Wib lelaki itupun beranjak dari tempat tidurnya sembari mengenakan kaos putih dan celana trening hitam, tak lama handphone nya pun berdering tertindih di bawah bantalnya..
(Telepon pun diangakat)
"Fras!!, kou dimana?!," teriak seseorang disebrang telepon dengan nada suara yang tinggi, sehingga membuat telinganya pengang, "apa kou tidak mendengar fras!!, kapan kou akan menjemput nenek di cafe!!?," nenek dengan nada kesal
"nenek? apa kou nenekku?," fras terkejut dan sangat heran.
"kou kira nenekmu ini siapa? pacarmu?nenek tau kalo kamu ini tidak punya pacar alias jomblo!," ledek nenek frontal, "sudah jangan banyak tanya fras!!, cepat kou jemput nenek di cafe biasa sekarang juga!."
fras mengangkatkan satu alisnya, entah apa yang dilakukan neneknya di cafe pagi pagi begini sungguh merepotkan, "apa yang nenek lakukan disana pagi pagi begini?," tanya fras heran
"sudah tak usah banyak tanya!!, kalo kamu tidak menjemput nenek disini, kamu akan ku jodohkan dengan gadis temen nenek itu," ancam nenek padanya.
"apa nenek sudah gila!!, nenek pikir ini jaman siti nurbaya jodoh jodohan," kata fras sedikit kesal
Tiba tiba sambungan pun terputus, fras sangat kesal dengan neneknya yang terus mengancam dirinya, lalu fras menatap layar ponselnya dan berkata, "Nenekku memang sudah gila!!," lalu membantingakan ponselnya ke tempat tidur, dan segera bersiap untuk menjemput neneknya, kalo tidak habislah frasca.
***
20 menit berlalu, pria itu keluar kamar dengan gayanya yang cool, dan menuruni tangga perlahan, "fras!!.," seseorang memanggilnya di arah sebelah kanannya, fras menghentikan langakahnya dan melirik kakaknya yang berdiri tegak menatapnya.
"Lu mau kemana?," tanya tris mendekati fras
"Gua, mau jemput nenek di cafe, entah apa yg dilakukan seorang nenek di cafe pagi pagi begini, "jawab fras menatap balik kakaknya, "heran gua sama nenek, kenapa sih suka banget ngancam gua dijodohin, gila sumpah!!," kesal frasca
"Gua rasa lu gak usah jemput nenek fras," kata tris menatap pecik fras
"mmm kenapa?," bingung
"Nenek sedang pergi bersama Ayah ke kantor, nenek kesana ingin melihat perkembangan bisnis di kantor, dan gua rasa dia menipu lu fras," jelas tris tertawa pecik
Fras membelakakan matanya lebar lebar, sungguh neneknya memang selalu menyulitkan dirinya dasar payah..
"Lu serius?,"
"Iyaa, ngapain juga sih gua bohong," kata Trisna tertawa
"Wahh, ngerjain gua nih!!!, nenek emang gaada habisnya buat jodohin gua!!," kesal frasca
"Udahlah, mending lu temui Ren, soalnya tadi ren menelponku., Ren bilang lu temui dia di cafe biasa sekarang,"
"Oke, lebih baik gue temui Ren,"
My instagram: @sofia.officiall
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Present
JugendliteraturJika kamu memang tidak bisa menerima perasaanku, tolonglah hargai perjuangku selama ini. Karena melupakamu butuh proses lama bagiku. Tidak semudah kamu memintaku untuk pergi dan hilangkanlah perasaan ini. Awalnya tidak pernah menyangka akan dikecewa...