11

20 12 3
                                    


Hari yang begitu suram, masalah satu persatu muncul, entah itu tentang cinta, teman ataupun keluarga, Malam ini Divia hanya bisa terbaring di kasur menatap langit-langit kamar penuh kebimbangan, bayangan yang sulit dihilangkan membuat nya terdiam membeku ditempat.

Suara telepon berdering di dekat telinganya, (tring..)

Tanpa melirik layar handphone, divia langsung mengangkatnya,..

"Hallo..?," sapa divia

"iya hallo sayang, ini mama.."sahutnya

"Mama?, mama dimana?," tanya divia nyerocos

"maaf sayang, mama sama kakakmu lagi diluar kota, tadinya mama mau ngajak kamu, tapi kamunya lama, soalnya mama buru buru, ada yang harus mama selesaikan disini," jelas mamanya

"terus aku sendiri?, kapan mama pulang?," tanyanya lagi

"kamu gak sendiri nak, ada mbo jum kok, mama udah titipin kamu sama tetangga mama buat jagain kamu, mama pulang minggu depan.." jawab mama nya

"siapa yang jagain aku?," Divia penasaran

"Aduh nak, mama harus tutup telepon nya sayang, jaga diri baik-baik yah sayang, byee," ucap mama monica, memutuskan sambungan teleponnya

Divia bengong sembari menatap layar handphone nya, "sebel gak dijawab!!," kesalnya, "tau ah, mending tidur," ocehnyaa..

Tidak lama ada suara notif chat whatsApp..

+624373839296                                    📽    📞    ⬇
Online

Hi Divia:)
19:15 ✔✔

Siapa yah?
19:16  ✔✔

Trisna,
19:16 ✔✔

Tris?, kamu punya kontakku?,
Kok bisa?
19:17 ✔✔

Bisa dong, apasih yang engga😁
19:19 ✔✔

Aneh, kok bisa gitu?
19:20 ✔✔

Jangan lupa save😁,
Kasih nama "my Dear♥"😁
19:20 ✔✔


(Disini Divia tersenyum-senyum sendiri setelah membaca pesan terakhirnya itu),


Malam yang indah telah berakhir,,..

Keesokan harinya...(akhir pekan)

Akhir hari pekan pun tiba dimana hari bagi fras untuk bisa tertidur pulas sepanjang hari libur, tanpa harus memikirkan pelajaran disekolah

Jam menunjukan pukul 08.01 wib, lelaki ini masih tertidur pulas, tergulung selimut tebalnya

"fras!!, bangun!!," panggil neneknya

Fras malah peleya peleye, "mmmm.." ngaumnya

"bangun!!, ini sudah jam berapa!!?!, apa kou akan tertidur sepanjang hari!!?," omelnya Sembari menarik selimut tebal yang melilit fras

"aduh nenek!!, emang kenapa sih!!, aku masih ngatuk ngantuk!!," katanya lemes

"kou ini pemalas, kou lihat kakakmu itu sekarang dia menunggumu di depan, ada yang mau dia bicarakan!!," kata nenek dengan suara tinggi

"oke oke!!, fras bangun," sahut fras,,membuka selimutnya dan duduk..

"cepet fras!!," bawel nenek

"iya iyaaa.." katanya lemes

Dan berdiri melangkahkan kaki menuruni tangga berjalan menuju teras depan rumah terlihat kakaknya berpakaian rapih dengan koper disebelah kakinya..

"Bang?," panggil fras heran

Trisna pun melirik kearah suara itu, "hai fras, sini kou..!!," sahutnya..

Frasca melangkagkah kakinya mendekati trisna, "Lu mau kemana?, kok rapih? Bawa koper lagi," tanya nya bingung

"gua mau ikut papa keluar kota selama satu minggu, gua nemenin dia di kantor sekalian belajar berbisnis," jawabnya datar

"terus lo kan sekolah..!?,"

"gua udah izin sama guru wali kelas dan kepala sekolah,," jawabnya santai, "gua mau nitip amanat buat lo!," katanya

"????"..

"sebenernya sih ibu nya dia nitipin anaknya ke gua, tapi gua mendadak harus keluar kota nemenin papa, dan gua rasa lo yang lanjutin amanat gua ya," ucapnya datar

"amanat apaan?.." Tanya nya lagi

"cuman jagain dia doang," jawabnya santai

"jagain siapa?, "makin penasaran

"Anak depan, cewe manis itu," jawabnya tersenyum

"apaan!!!, maksudnya? gua harus jagain cewe galak itu?," fras terkejut

Trisna menganggukan kepalanya.. "dan gue harap loe bisa lakuin itu demi gua," kata trisna

"enggk ahk,,lama lama kuping gua bisa tuli kalo terus deket sama dia!!," katanya sewet

"kalo loe tak mau, berarti loe gak pernah hargai perintah abangmu ini," katanya serius

"bukan gitu,, gua hargai lo bang,, cuman? (Pasrah) oke oke,, gua bakalan lakukan amanat yang lo kasih ke gua!," katanya pasrah

"oke, gua pegang janji lo, awas kalo terjadi apa apa sama dia," ancamnya, "karna banyak orang yang sayang sama dia termasuk gua!!," ucapnya tegas

Fras terdiam mengangguk, tak bisa menentang kakaknya itu..

"oke, gua berangkat!," katanya menepak bahunya fras..

Trisna pun pergi membawa koper dan arsip arsip kantor punya papa..

My instagram: @sofia.officiall

(komen dong,,tap dong vote nya,biar aku semangat lagi mengetiknya☺😊)

Love In PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang