14

18 10 4
                                    

(Skip ditaman)

Duduk mengampar divia disebuah taman, menatap kosong yang ada didepannya, "kenapa sih dia harus ngomong kaya gitu!!, padahal gue yang bersihin kamarnya, pake dibilang ngaku-ngaku lagih!!, harusnya kan fras gak perlu ngusir gue juga kali!!, bisa ngomong baik-baik jugakan?, keselll gue!! Nyebelin bangett sih dia!!," oceh divia sangat kesal dengan tingkah laku frasca tadi,

"Harusnya fras itu bersyukur kamarnya gue rapihin!!, bilang makasih kek!!gitu, ini mah malah ngusir gue!!, nyebelinnnn banget!!,".. kesal divia

"Makasihhh..,"....

Divia langsung menoleh kebelakang, dan kaget melihat frasca berdiri dibelakangnya, dengan cepat divia terbangun dari duduknya lalu menatap kesal frasca, "ngapain loe kesini?," sewotnya

"Emang mau ngapain sih?, kalo bukan jagain loe," kata frasca berjalan mendekati divia

"Gue gak perlu perlindungan dari loe!!, mending loe pulang sana!!, ganggu tau!!," usir divia

"Gamau, gue pengen nemenin loe kemana aja," katanya datar, "ohya gue juga mau minta maag soal tadi, gue gak tau kalo loe yang rapihin kamar gue, sorry gue tadi ngusir loe," ucapnya menatap divia serius

Divia terdiam sejenak, "iyaa deh terserah loe," sahutnya masih kesal

"Jadi loe gak maafin gue?," tanyanya lagi

Divia menatapnya tajam, " males," sewotnya

"Yakin nih?," ..

"Apaan sih loe," sewotnya, "iya, iya!! Gue maafin loe!!," ketusnya cemberut

"Yang ikhlas dong, masa kaya gitu, gak ada senyum-senyumnya," katanya canda supaya divia gak cemberut

"Iya fras, gue udah maafin loe kok," ucap divia dengan memberikan senyuman kepaksa,

"Hehee".. ketawa frasca ngerasa puas bisa liat divia tersenyum kepaksa kaya gitu.

"Udah ahh gue mau balik!!," kata divia baru melangkahkan satu kakinya udah dicegah aja sama frasca,

"Div, gue bener-bener minta maaf sama loe," ucap frasca menatap divia serius

"Gue udah maafin loe kok," sahut divia datar, lalu pergi meninggalkan frasca sendiri.

---

(Skip depan gerbang rumah divia),

Hari pun sudah malam, frasca dan divia baru pulang berjalan-jalan keliling komplek, karena suasana rumah yang begitu sepi dan sunyi, membuat Divia dan frasca merasa bosan berada dirumah. Apalagi hanya menyaksikan orang yang berhoby drama ditelevisi.

"Makasih fras?, loe udah nemenin gue jalan-jalan keliling komplek?," ucap divia datar

"Sama-sama," sahutnya, "lagiankan kemana loe pergi, gue pasti ikut, tapi cuman satu minggu aja ya?," canda frasca

"Hhe (tertawa), iyaa pokoknya gue makasih banget sama loe," ucap divia lagi.

"Iyaa bawel amat jadi cewe," kata frasca sembari tersenyum

"Yaudah gue masuk dulu, bye fras?," pamit divia, membalikan badan, berjalan dan melangkahkan kaki masuk ke rumah.

"Bye div," sahutnya sambil tersenyum

***
1 minggu kemudian..


Surabaya, pagi hari..

Hari minggu ini adalah hari yang paling meyenangkan, dimana semua orang bisa tertidur sepuasnya seperti hal nya dengan fras, ia selalu bangun siang meski di hari hari biasa maupun saat libur...

Love In PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang