ARGA

31.2K 1.5K 42
                                    

Arga memasuki kelasnya. Kala itu kelas Arga sangat ribut karena gurunya sedang rapat. Arga berjalan sambil memasukkan satu tangannya kedalam saku celana abunya.

"lo dari mana aja Ga? "tanya Kevin. Temannya.

"Rooftop."sahut arga singkat.

Kevin menganggukkan kepalanya. Ia sudah khatam dengan sikap temannya itu yang terkesan dingin dan irit bicara.

"Pandu,lo itu yang suka dipake buat bawa orang yang lagi luka kan?"ceplos cowok yang duduk disamping Kevin. Arkan namanya.

"Itu tanduu goblokk!"yang punya nama menyahut dan langsung menoyor kepala Arkan.

Semua yang ada dikelas sontak tertawa jayus. Kecuali Argrga. Dia sibuk memainkan benda tipis nan mahal yang ia genggam.

"Ga, pulang sekolah warpan?"tanya Kevin pada Arga yang masih asik memainkan game di hp nya.

"Hm."

"Kuyyy lah!"sahut Arkan antusias.

"Gasken Gasken!"seru Pandu sambil memakan kuacinya.

Warung depan atau sering disebut dengan warpan, adalah tempat yang sering Arga dan teman temannya singgahi saat pulang sekolah.

Dua jam kemudian...

Bel pulang berbunyi nyaring. Menandakan jam pulang telah tiba.

"Ta,lo dijemput?"tanya Kyla. Kini keduanya sudah berdiri di depan gerbang sekolah. Karena kelas Agatha dan Kyla yang pertama bubar.

"Iya tapi abang gue tumben belum keliatan batang hidungnya."kata agatha sambil celingak celinguk di gerbang mencari mobil abangnya.

"Kalau gue duluan gak papa Ta? Soalnya udah di tungguin Kevin di parkiran."

Agatha melirik ke arah Kyla dan tersenyum. "Nggak papa. Hati-hati."katanya.

Kyla mengangguk seraya mengacungkan jempolnya setelah itu pergi masuk ke dalam sekolah menuju parkiran untuk menghampiri sang kekasih yang tengah menunggunya.

Selepas Kyla pergi.Agatha kembali menunggu abangnya yang tak kunjung datang.

Demi nenek nya tapasya yang poninya pirang kayak Jennie blekping-

Hmmm demi dewa...

Agatha sudah amat kesal sekarang. Ia terus menelpon dan men-spam chat pada abangnya. Tapi tidak ada jawaban. Membuat Agatha menjadi risau. Padahal bisa saja Agatha pulang naik angkutan umum atau ojek. Tapi masalahnya,uang jajannya habis saat jajan di kantin tadi.

Tak lama kemudian ponsel milik Agatha berdering menandakan ada panggilan masuk yang ia pastikan itu dari Azka,abangnya. Yakali operator.

Bang azka calling..

"Halo Bang-sat! ish kok lama sih! Tata udah pegel ini dari tdi nungguin abang!"semprot Agatha.

'.....'

"Heh Nurul! Kenapa gak bilang dari tadi sih kalau gak bisa jemput?! Gue kan gak akan nunggu!"

'....'

"ANDA MERESAHKAN PAK!"

Tutttttt.......

Panggilan pun akhirnya diputus secara sepihak. Dan itu dilakukan oleh Agatha yang sekarang rasa kesalnya sudah mencapai puncak!

"Terus gue gimana pulangnya? Demi dewa!"

Agatha melihat jam di pergelangan tangannya sudah menunjukan pukul 14:15. Murid-murid SMA Taruna satu persatu mulai berpulang-ke rahmatullah. Nggak canda. Ya ke rumah lah!

ARGA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang