⤴⤴
'Ldr paling jauh itu bukan beda tempat,tapi beda perasaan'
Setelah pulang sekolah, arga memberitahu bahwa malam ini ia mengajak agatha untuk makan malam bersamanya.
Agatha berdiri di depan kaca melihat pantulan dirinya, ia berdandan natural seperti biasanya hanya memakai bedak dan memoleskan liptint pada bibir mungilnya.
"Lo cantik ta,"pujinya pada diri sendiri.
"Tumben pake dress mau kemana lo?"suara berat nan lembut milik azka membuat agatha segera berbalik ke arahnya.
"Ya.. Nge-date lah nggak kaya abang, jomblo!"ucap agatha sarkas.
Azka menggelengkan kepalanya seraya mengusap dadanya,"Mulut lo diasah dimana ta? Tajem bener kalo ngomong!"cibir azka.
Agatha mengangkat bahunya acuh tidak peduli dengan cibiran abangnya itu, toh memang faktanya azka Jomblo.
"Tataaaa ada argaa dibawaahhh..."Teriak sang mamah dibawah.
"Bang gue udah cantik belum sih,"tanya agatha pada azka.
"Cantik kaya badut mampang,"gurau azka.
Agatha memajukan bibirnya,"Ihh, yang bener bangg!"omel agatha.
"Iya lo cantik tapi sayang..."azka menggantungkan ucapannya.
"Apa?"
"Bocil!"ucap azka langsung keluar dari kamar agatha sembari tertawa seperti joker.
"AZKAAA AWAS LO!"teriak agatha di dalam kamarnya.
Agatha mengatur nafasnya untuk menetralkan rasa gugupnya. Karena malam ini adalah kencan kedua mereka setelah resmi berpacaran.
"Oke sekarang kita keluar,"ucap agatha lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar untuk menghampiri arga yang sudah menunggunya.
"Hai ga,"sapa agatha.
Arga yang semulanya sedang mengobrol dengan sadam papah agatha, ia segera berbalik melirik ke arah agatha yang berdiri disampingnya.
Arga terdiam matanya terpaku pada agatha,ia memandang agatha lekat,Arga sangat terpana dengan penampilan agatha. Agatha terlihat sangat cantik dengan balutan dress hitam selutut dan rambut yang dikuncir kuda memperlihatkan leher jenjang miliknya.
"Yaampun anak mamah, cantik banget,"puji vina.
"Arga juga sampe nggak ngedip liat kamu ta,"goda sadam.
Arga segera beranjak dari duduknya lalu berpamitan kepada vina dan sadam.
"Mah, pah, tata pergi dulu ya,"pamit agatha seraya menyalami tangan kedua orang tuanya.
"Hati-hati,jangan kemalaman ya,"ucap vina yang diangguki oleh arga.
Mereka berdua pun berjalan beriringan bak pangeran dan putri raja, membuat vina dan sadam berdecak kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA(End)
Teen Fiction[COMPLETED] Warning! ; Alur masih sedikit acak-acakan karena belum di revisi. Arga Orlando Arsenio, laki laki yang memiliki sifat dingin,dan most wanted SMA Taruna. Suatu hari bertemu dengan seorang gadis yang memiliki sifat bertolak belakang darin...