Takdir kita (END)

16.6K 767 94
                                    

'Takdir selalu memiliki jalannya, entah itu berakhir tawa atau berderai air mata.'

Sambil di play lagunya yaaa...

Happy readingg!













'Selamat hari kelulusan Agatha.'

Tutttt......

"A-arga?"gumam Agatha.

Agatha terduduk di lantai kamarnya, tatapannya kosong. Ia terkesiap saat mendengar suara berat khas Arga. Laki-laki yang sangat Agatha rindui kehadirannya.

Cairan bening lolos dari matanya lalu membasahi pipi nya. Agatha segera menghapus air matanya, kemudian ia meraih ponselnya yang terjatuh. Agatha mecoba menelpon lagi nomber yang tadi memanggilnya. Namun nihil, nomber itu sudah tidak aktif.

"Dia bener Arga kan? Gue pasti nggak salah denger, itu suara Arga. Gue tahu suara dia."cerocos Agatha.

Agatha belum menyerah, ia terus mencoba menghubungi nomber itu, tapi hasilnya tetap sama. Nomber nya sudah tidak bisa dihubungi. Lantas Agatha melemparkan benda pipih ditangannya ke sembarang arah. Gadis itu mendesah dengan napas berat.

"Sial."umpatnya.

Tok... Tok.. Tok..

"Taaa! Ada pakettt!"teriak Azka dari belakang pintu.

Agatha mendelik malas. Abangnya selalu saja mengganggu.

"Dari siapa?"

"Nggak tahu, buka aja, cepet keluar."titah Azka.

"Ck, nanti lah, mandi dulu!"dengus Agatha lalu menyambar handuknya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah mandi, kini Agatha sudah ganti pakaian menggunakan baju tidur seperti biasanya. Lalu ia bergegas keluar kamarnya dengan rambut yang masih basah.

"Taa, cepet ih buka paketnya gue penasarann!"seru Azka tidak sabar ingin melihat sebuah kotak persegi yang entah ada apa di dalamnya.

"Kenapa si lo kepo amat?!"cibir Agatha.

"Yaiyalah gue kepo, orang paketnya aja dari luar negeri, siapa tau kan dari Ar-"

"Arga!"potong Agatha cepat. Ia menuruni tangga dengan langkah terburu-buru.

"Ta, pelan-pelan nanti jatoh!"ucap Vina.

Agatha meraih kotak berukuran sedang yang diletakkan di meja ruang tamu. Dengan tidak sabaran, Agatha langsung membuka kotaknya. Saat dibuka, ia terkejut, karena di dalamnya terdapat buket bunga mawar merah berukuran sedang, serta hoodie NASA.

"Wih anjir hoodie NASA, boleh nih buat gue,"goda Azka.

"Apasih!"

Agatha mengambil buket bunga mawar itu, terdapat sebuah kartu ucapan di dalamnya yang bertuliskan 'Happy Graduation my girl.' Agatha tersenyum haru membacanya, ini jelas-jelas dari Arga. Setelahnya, Agatha mengeluarkan hoodie NASA dari dalam kotak itu.

ARGA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang