"Setidaknya kamu pernah mengukir cerita, walau akhirnya kamu meninggalkan luka"
*Flashback on*
Seorang gadis terduduk di sebuah halte sembari menangis terisak. Suara gemercik hujan serta petir yang bergumuruh saling bersaut-sautan menyapa indera pendengarannya.
Ia meratapi tetes demi tetes butiran air hujan yang jatuh ke tanah bersama air matanya yang tak henti-hentinya keluar dari pelupuk matanya.
"Kamu jahat,"ucapnya.
Terdengar suara deruman motor yang kemudian motor itu berhenti tepat di depan gadis itu. Si pengendara motor itupun melepaskan helmnya lalu turun dari motornya lantas menghampiri gadis yang sedang duduk sambil menangis.
"Ta,"panggilnya lembut.
Namun gadis itu tidak menghiraukan seseorang yang memanggilnya. "Aleta,"panggilnya lagi.
Gadis bernama aleta itu pun menengadahkan kepalanya menatap orang yang memanggilnya.
"Ta, Aku minta ma-"
"Kamu jahat ga,"lirih aleta.
"Ta,aku bisa jelasin semuanya."
"Nggak perlu ga, kalo emang kamu mau pergi silahkan pergi,aku tau aku egois nggak seharusnya aku maksa kamu buat terus disamping aku,"ungkap aleta.
"Nggak gitu ta, biar aku jelasin dulu ya?"
"Jelasin apa ga? Jelasin kalo kamu mau pergi ninggalin aku gitu? Iya?! Bukannya kamu janji sama aku gaakan tinggalin aku?tapi sekarang nyatanya apa ga?"aleta kembali terisak.
"Padahal kita bisa ldr aku nggak apa kalo kita harus ldr, tapi kenapa kamu memilih jalan putus ga?"sambungnya.
"Disaat aku pergi aku nggak bisa jagain kamu ta, tapi aku yakin arsya bisa mengganti posisi aku dan jagain kamu,"terangnya.
Aleta berdiri dari duduknya menatap wajah laki-laki dihadapannya ini dengan tatapan tak percaya, alasan yang klise.
"Sependek itukah pikiran seorang arga orlando?"
"Kenapa kamu nggak pernah ngerti ga? Kamu anggap hubungan ini apa? Mainan kamu? Bahkan kamu tahu aku nggak punya rasa sedikitpun sama arsya!"ucap aleta nada nya meninggi.
Arga bungkam. Ada rasa sakit di hatinya saat melihat gadis yang dicintainya menangis. Untuk kesekian kalinya arga salah mengambil keputusan.
"Aku kecewa sama kamu ga,"ucap aleta lalu melangkah melewati arga,tangannya dicekal oleh arga namun aleta segera menepisnya.
Aleta berlari menerobos hujan,tidak peduli dengan air hujan yang membasahi tubuhnya, dan...
Brak...
"Aleta!"pekik arga.
Sebuah mobil sedan yang melaju kencang dari arah kanan menabrak tubuh aleta hingga terpental, arga segera berlari menghampiri aleta, sedangkan mobil yang menabraknya pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA(End)
Teen Fiction[COMPLETED] Warning! ; Alur masih sedikit acak-acakan karena belum di revisi. Arga Orlando Arsenio, laki laki yang memiliki sifat dingin,dan most wanted SMA Taruna. Suatu hari bertemu dengan seorang gadis yang memiliki sifat bertolak belakang darin...