"Aku pamit,dari rasa yang tak pernah kamu perdulikan"
Saat ini arga dan agatha sedang berada di coffee shop milik arga. Sedari tadi arga tak henti-hentinya menatap lekat wajah gadis dihadapannya ini. Gadis itu sedang memperhatikan bulan sambil menyesap kopinya.
"Ga, gue mau jadi matahari dalam hidup lo,"ucap agatha tiba-tiba.
"Jangan,"sahut arga.
"Kenapa?"tanya agatha.
"Panas."
Agatha tersenyum manis."Gapapa dong, meskipun panas dan buat lo peluh, tapi gue akan selalu ada buat lo,"ucap agatha.
Kini giliran arga yang tersenyum karena jawaban agatha. Lantas arga menjawil hidung agatha gemas.
"Sok puitis banget,"balas arga.
Agatha tertawa renyah."Ga,kita pacaran udah 4 bulan tapi ngomong masih pake gue-elo,"ujar agatha memberi kode.
"Kita ganti aja jadi saya-kamu gimana?"tanya arga memberi pendapat.
"Apa nggak terlalu formal?"
"Gimana kalo aku-kamu aja,"sambung agatha.
Arga terlihat seperti memikirkan terlebih dahulu, sebenarnya ia belum siap menggunakan kembali kata aku-kamu dengan perempuan.
"Gamau."tolak arga.
Agatha mengernyitkan keningnya."Terus mau lo apa?"
"Ayah bunda."jawab arga santai.
Jawaban arga mampu membuat agatha melongo tak percaya. "Ma-maksud lo?"tanya agatha.
"Iya, lo manggil gue ayah dan gue manggil lo bunda,"sahut arga sembari tersenyum jail.
Ada apa dengan pacarnya ini? Agatha merasa geli saat membayangkan bagaimana jika agatha memanggil arga dengan sebutan "Ayah" dan arga memanggilnya "Bunda".
"Ogah gue! Gamau,geli kaya anak SD aja!"cibir agatha sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Spontan arga tertawa,terpampang jelas di mimik wajah agatha yang merasa jijik dengan sebutan itu.
"Jijik gue jijik!"oceh agatha.
"Plis deh ya bapak arga yang terhormat, gausah lebay. Kembali jadi arga 5 menit yang lalu!"sambungnya.
Arga meredam tawanya dan kembali menjadi arga 5 menit yang lalu sesuai perintah agatha.
"Gue yang nentuin aja ya, mulai sekarang pake aku-kamu!"final agatha.
Arga hanya diam menanggapinya, membuat agatha menatapnya heran. "Kok nggak respon sih?!"ucap agatha kesal.
Arga menghela napasnya."5 menit yang lalu aku cuma diem liatin kamu,"balas arga santai.
Seketika agatha tertegun saat mendengar arga yang berbicara menggunakan kata aku-kamu dengan lancarnya.
"Kenapa? Salah lagi kah?"tanya arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA(End)
Teen Fiction[COMPLETED] Warning! ; Alur masih sedikit acak-acakan karena belum di revisi. Arga Orlando Arsenio, laki laki yang memiliki sifat dingin,dan most wanted SMA Taruna. Suatu hari bertemu dengan seorang gadis yang memiliki sifat bertolak belakang darin...