Camping

8.5K 449 52
                                    

'Ketika dinginnya antartika terkalahkan oleh dinginnya antarkita.'















Hari yang ditunggu pun datang. Meskipun cuaca bandung pagi ini dilanda gerimis,hal itu bukan penghalang bagi murid SMA Taruna untuk pergi camping. Seluruh murid kelas 11&12 sudah berkumpul di lapangan. Agatha berdiri sambil menenteng dua tas berukuran sedang.

"Mau gue bawain nggak ta?"tawar arkan.

Agatha menggeleng sambil tersenyum manis. "Gausah kan,"tolaknya ramah.

"Ayo anak-anak sekarang kalian masuk ke bis masing-masing, kita akan segera berangkat, tapi sebelum itu absen terlebih dahulu."ucap pak dadang selaku pembina dan penanggung jawab di acara camping tahunan ini.

"Ta, gue duduk sama kevin ya,"ujar kyla pada agatha.

Agatha mengangguk meng'iya'kan.

"Kamu mau duduk sama aku gak?"tawar arsya.

"Nggak sya, aku duduk sama indira,"tolak agatha.

Kemudian arsya mengangguk paham. Pasti agatha takut arga salah paham lagi pada dirinya.

"Ayo kai, lo duduk sama gue,"ajak arsya pada kai.

"Yah.. Nggak duduk sama indira,"ujar kai memelas.

Indira mencubit pipi kai. "Gemeshhh,"gereget indira.

Mata kai langsung berbinar sambil mengembangkan senyumannya.

"Ck, dasar hati yupi,"cibir pandu.

Kai melirik tajam pada pandu. "Sirik lo!"balasnya.

"Ayo sya kita masuk,"ajak kai pada arsya.

Setelah selesai absen, mereka pun masuk ke dalam bus nya masing-masing. Agatha mencari tempat duduknya dan indira.

"Eh kok kelas ipa sama ips di gabung?"tanya indira.

"Mungkin kali ini di acak dir,kan lo tahu pak dadang orangnya gak suka ribet,"sahut agatha.

"Iya juga sih,"

Agatha dan indira pun duduk di kursi mereka. Saat bus hendak melaju, salah satu murid laki-laki berteriak pada supirnya agar berhenti.

"Bentar pak, ada murid yang ketinggalan,"teriaknya. Supir bus pun menghentikan bus nya.

Murid yang dimaksud laki-laki itu pun segera masuk ke dalam bus. Semua mata mengarah pada pintu. Lalu munculah seorang laki-laki berperawakan tinggi, berbulu mata lentik, serta alis tebal. Membuat para kaum hawa di dalam bus terkesima dengan aura ketampanan nya. Ditambah rambut yang sedikit basah karena terkena percikan air langit. Laki-laki itu adalah Arga orlando arsenio.

'Jadi pengen ngeringin rambutnya woi!'

'Kenapa nggak jelek-jelek laki satu ini..'

'Aura mu melemahkanku bang..'

'Nggak kalah keren dari manurios!'

ARGA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang