'Kamu ganteng tapi jelek.'
Sepasang kekasih berjalan di lorong rumah sakit. Hari ini papa Agatha kabarnya sudah dipindahkan ke ruang VIP. Banyak perawat yang curi pandang kepada Arga. Namun laki-laki jangkung itu hanya menatap lurus kedepan.
"Gaboleh dingin-dingin!"omel Agatha pada Arga.
Arga membalasnya dengan dehaman saja. Itulah Arga si dingin dari gua hantu. Maaf salah server.
Saat sudah sampai di ruang VIP,Agatha langsung membuka pintunya dan menampilkan papa nya yang sedang disuapi oleh Vina. Spontan agatha berlari memeluk Sadam.
"Papa.... Tata kangen.."lirih Agatha di dalam dekapan papa nya.
Vina dan Sadam saling melemparkan senyumannya. Sadam membelai rambut putrinya sayang, ia pun sangat rindu pada Agatha.
"Papa jangan bikin takut lagi,"ucap Agatha lagi.
Sadam mengangguk. "Iya maafin papa ya,"ujar Sadam membuat Agatha semakin mengeratkan pelukannya.
Gadis itu melerai pelukannya dan menghapus sebercak air mata di pipinya. Agatha menoleh pada Arga sambil mengulas senyumnya.
"Pa, ma, dia Arga. Pacar tata,"ucap Agatha memperkenalkan Arga sebagai pacarnya dengan bangga pada kedua orang tuanya. Lantas Arga langsung menyalami tangan Sadam dan Vina.
"Saya Arga om, tante."ucap Arga ramah.
"Oh jadi sekarang statusnya udah pacaran nih bukan temenan lagi?"goda sang mama usil.
"Azka kalah sama adeknya,"celetuk Sadam.
Agatha terkekeh mendengarnya. Pasalnya sampai sekarang abangnya itu belum ada titik terang dalam statusnya yang menyandang sebagai jomblo akut.
"Kalau azka nggak dapet-dapet mau nggak mau dia harus dijodohin,"ucap Sadam lagi.
"Iya pa, takutnya jadi perjaka tua tuh,"sahut Vina diakhiri dengan kekehan.
"Boleh aja sih, tapi jodohin nya sama Lisa blackpink ya pah,"Azka berdiri diambang pintu sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Lagu lu pede cakep, muka lo tuh anjrit tauga anjrit,jangan ngadi-ngadi deh lisa aja nggak tau sama lo, tau lo hidup juga kagak bang,"cerocos Agatha pada Azka.
"Gue nggak nerima tanggepan haters,"balas Azka santai.
Arga, Sadam, dan Vina menyaksikan perseteruan adik kakak itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Akur sehari bisa?"tanya Vina pada kedua anaknya.
"Gak!"sahut Azka dan Agatha kompak.
Agatha beranjak mendekati Arga. "Hayu Ga,pergi. Pa, ma, Tata pergi dulu,"ucap Agatha langsung menarik Arga. Cowok itu melirik pada kedua orang tua Agatha mengangguk sambil tersenyum.
Agatha menatap tajam abangnya lalu mendelik dan pergi keluar. "Dia yang ngomel, dia juga yang marah, dasar cewek."dumel Azka.
Agatha berjalan dengan tangan masih menarik Arga."Pelan-pelan Agatha nanti jatoh,"ucap Arga memperingati. Agatha pun melambatkan langkah kaki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA(End)
Teen Fiction[COMPLETED] Warning! ; Alur masih sedikit acak-acakan karena belum di revisi. Arga Orlando Arsenio, laki laki yang memiliki sifat dingin,dan most wanted SMA Taruna. Suatu hari bertemu dengan seorang gadis yang memiliki sifat bertolak belakang darin...