Menjalankan misi✅

51.2K 3.6K 105
                                    

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komen)

Lea terkikik geli membaca pesan dari Aldi, entah kenapa Aldi selalu menjadi mood booster nya. Walaupun tidak pernah bertemu, setidaknya mereka sering chatingan, bahkan setiap hari.

"Yang lagi jatuh cinta mah beda," ledek Bella melempar kulit kacang kearah Lea.

"Siapa yang jatuh cinta sih, orang gue cuma chatingan doang," Elak Lea.

Bella pun memutar bola matanya malas, "Mana pernah maling ngaku."

"Bacot." Lea pun berjalan menuju kamarnya meninggalkan Bella, Cintya dan Ervina yang asik menonton drama Korea.

Lea pun membaringkan tubuhnya di atas kasur. Lea menatap langit-langit kamarnya. Apa salah jika ia mencintai seseorang yang belum pernah ia temui?

Entahlah Lea juga tidak tahu pasti dengan perasaan yang ia miliki, apakah itu hanya sekedar rasa suka, kagum, nyaman, atau cinta. Lea menarik rambutnya frustasi dan menelungkup kan badanya dan menutup telinganya dengan bantal.

Drrrttt...

Ponsel Lea bergetar, Lea dengan segera meraba nakas yang ada di samping tempat tidurnya tanpa merubah posisi telungkupnya, Lea berhasil menemukan ponselnya dan langsung saja mengangkat panggilan tanpa melihat nama dari si penelepon.

"Ya ada apa?" Tanya Lea.

"Kamu kemana saja hah?!! Anak gadis tapi tidak pulang berhari-hari kerumah, apa ini ajaran yang kamu dapatkan selama tinggal di Amerika!!" Bentak seseorang dari sebrang telfon sana.

Lea dengan segera bangkit dari tidurnya dan mendudukkan dirinya dipinggir ranjang. Lea melihat kelayar ponsel nya dan terpampang nama iblis dilayar ponsel nya, katakan saja Lea anak durhaka Karena memberi nama ibunya iblis.

"Iya, besok aku akan pulang," jawab Lea malas-malasan.

"Baiklah." Katryn atau ibunya Lea pun mematikan sambungan telepon nya.

"Ciih pencitraan." Lea melempar ponsel nya kekasur dan kembali menelungkup kan badanya dan menyembunyikan kepalanya dibawah bantal.

"LEA LO UDAH TIDUR??" Teriak Cintya dari luar kamar Lea.

"Udah," sahut Lea dari kamarnya.

"Bego," umpat Cintya.

Cintya sungguh kagum dengan sosok Lea.
Bagi Cintya Lea adalah idolanya, Cintya banyak mendapatkan ilmu dan pelajaran hidup dari seorang Lea walaupun ia belum lama mengenal Lea, tapi percayalah Cintya sudah lama mengepoi sosok gadis Mysterious yang kerap dipanggil 'Dead'

Cintya sempat heran kenapa Lea kerap dipanggil 'Dead' ternyata itu karena sifat Lea yang dingin kejam sadis dan tidak memiliki belas kasihan, maka siapa saja yang berhadapan dengannya akan mati. Tapi tenang saja Lea tidak pernah bersifat dingin di hadapan sahabatnya.

Tak hanya itu Cintya juga kagum kepada 'Crazy girl' dan 'Cute girl' ah rasanya Cintya mengagumi three Mysterious girls in the world.

Dan sekarang betapa bahagianya Cintya karena bisa menjadi bagian dari mereka, menjadi bagian di antara para idolanya, Cintya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatanya ini dan ia akan berusaha menjadi yang terbaik, dan ia bangga dengan panggilanya 'Crazyracer'

I'm A Bad Girl [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang