I'm A Bad Girl [Telah Terbit]

Ratu iblis✅

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komen)

"eeh anjir telat!!"

"Mampus!! Yakali anak baru telat!!!"

"Anjiing tas gue mana!!"

"Woi siapa yang mindahin sepatu gue!!"

"Lea anjiing!! Bangun bego!!!"

Teriakan ricuh menggema didalam mansion megah milih Lea.

"Bangsat siapa yang nyiram gue?!!" Teriak Lea yang baru bangun dari tidurnya.

Ervina menatap Lea dengan wajah tanpa bersalahnya dengan gayung ditangan kanannya.

"Ya habisnya lo gamau bangun," jawab Ervina santai.

"Buruan woiii!!!" Teriak Bella.

Ketiga gadis itu pun berbegas dengan Lea dengan penyamaranya, Ervina dan Bella juga ikut menyamar tapi yang pastinya penyamaran mereka tidak separah Lea. Mereka hanya memakai kacamata tebal dan juga rambut yang dikepang dua.

"Huh! akhirnya selesai," ucap Lea dengan napas yang belum teratur.

Lea memang memutuskan untuk tinggal di mansion nya beberapa hari, ia pun sudah izin kepada keluarganya? Dengan alasan ia akan menginap dirumah temanya.

"Kita berangkat sekolah pake apa nih?" Tanya Bella.

"Yapake mobil lah bego!" Jawab Ervina.

Pletaakk...

"Elu yang bego!! Kalo berangkat pake mobil yang pasti penyamaran kita bakal terungkap, yakali anak nerd gini berangkat sekolah pake mobil mewah," kesal Bella.

"Sakit babi!!" Ringis Ervina sambil memegangi kepalanya.

"Buruan! ntar angkotnya keburu pergi," teriak Lea.

"Hah?? Angkot??!" Kaget Ervina dan Bella bersamaan.

"Iyalah, emang lo mau jalan kaki?!"

"Ya gagitu juga lah, emang Gaada kendaraan lain apa??"

"Gausah banyak bacot!! Naik angkot atau jalan kaki?!" Tanya Lea memberikan dua pilihan.

Bella dan Ervina hanya pasrah dan memilih pilihan pertama, yaitu naik angkot. Jujur saja ini kali pertama bagi Meraka menaiki angkot.

***

Sesampainya disekolah, Lea, Bella dan Ervina memasuki sekolah berbarengan membuat para netijen, eeh ralat. Yang membuat para warga sekolah kembali heboh dan bergosip ria.

"Ehh si cupu bawa siapa tuh??"

"Gila anjeer, makin banyak aja nih nerd disekolah kita."

"Lah si cupu malah bawa teman-teman dari desa nya."

"Ewwh... Cupu kek mereka kenapa bisa masuk kesekolah kita sih??"

"Dapat beasiswa kali.."

"Gabanget, ewh..."

"Bahan bullyan semakin banyak gaes."

"Asik dong, tiap hari dapat tontonan."

"Haha..."

Begitulah sekiranya bacotan para netijen yang melihat Lea membawa dua murid baru yang juga berpenampilan nerd seperti dirinya.