Malam itu, Lea memutuskan untuk menginap di mansion miliknya, ia sudah lelah dengan drama dalam hidupnya, gadis itu pun memasuki mandionnya dengan menenteng sebuah buku ditangannya.
Ketika memasuki mansionnya Lea dapat menyaksikan keterkejutan ketiga sahabatnya ketika mendapatinya yang tiba-tiba datang ditengah malam.
"Lo dari mana?" Tanya Cintya mendorong tubuh Bella yang terlentang di sofa dengan menjadikan pahanya sebagai bantal, Bella yang barusan didorong pun meringis karena mencium lantai dan kuku yang ia hias dengan separuh jiwa dan raga rusak karena perbuatan Cintya sialan.
"Dari taman," jawab Lea sekenanya.
"Lo yakin gamau balik ke Amrik? Mending kita ke Amrik aja ya, dari pada keadaan Lo makin parah," bujuk Ervina.
"I'm ok," balas Lea dan berlalu meninggalkan ketiga sahabatnya dan berjalan menuju kamarnya.
Disaat akan meletakkan bukunya Lea malah melihat pantulan dirinya di kaca, Lea pun terdiam menatap dirinya dalam pantulan kaca.
Lea pun tersenyum sinis melihat betapa memprihatinkan dirinya, baju yang berantakan penampilan yang amburadul ditambah dengan kacamata tebal menambah kesan kecupannya.
Lea pun membuka kepangnya dan dalam sekejap rambutnya tergerai indah ditambah dengan cahaya bulan yang masuk dari jendela, rambut bewarna kecoklatan dengan gelombang indah dibawahnya.
Lea pun mengambil tisu basah dan menghapus make up diwajahnya yang selama ini menutupi kecantikannya, setelah membersihkan wajahnya Lea pun membuka gigi palsunya.
Lea pun kembali melihat dirinya dari pantulan cermin, Lea pun menyunggingkan sudut bibirnya.
"Cupu?" Gumam Lea masih dengan senyum sinis diwajahnya.
Lea pun beralih ke balkon kamarnya untuk melihat kecantikan bulan beserta bintang, baru saja menginjakan kakinya di balkon, angin malam langsung menyambutnya membuat senyum diwajah gadis itu mengembang.
"Ma, diantara bintang itu pasti ada mama kan? Ma, bener ya kata orang-orang kalau Lea anak haram? Mama Katryn sering bilang kalau Lea jalang karena Lea keturunan jalang, itu gabenar kan ma? Lea yakin kalau mama orang baik. Ma, Lea pengen ketemu sama mama, tapi masih ada urusan yang harus Lea selesaiin, mama bantuin Lea untuk balas dendam ya? Lea pastiin mereka yang jahat pasti dapat balasanya." Lea pun menghapus air mata yang mengalir di pipinya.
"Lea pastiin kalo Lea bakal jadi anak yang kuat, Lea galemah, Lea gamau semua yang Lea alamin dimasa lalu terulang lagi, Lea janji sama mama, Lea pasti balas semuanya," ujar gadis itu tersenyum kearah bintang-bintang yang berkilauan di langit.
Gadis itu terus menatap bintang-bintang dilangit hingga tiba-tiba pandanganya kabur dan kepalanya terasa sakit, Lea pun memegangi kepalanya hingga akhirnya ia jatuh pingsan dilantai balkon ditemani dengan dinginya angin malam.
***
"Bangun woiiii!!!" Teriak Bella membangunkan teman-temanya, kali ini adalah giliran Bella untuk membangunkan teman-temanya.
"Ganggu aja Lo," kesal Ervina dan melempar bantal kearah Bella yang berisik melebihi alarm nya.
"Woii Lea hilang!!" Teriak Bella panik membuat Ervina dan Cintya langsung membuka matanya lebar, Cintya pun segera berlari ke kamar Ervina dimana Bella yang berteriak ada disana.
Bella pun nyengir lebar dan mengangkat jarinya membentuk huruf V.
"Bangsat!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bad Girl [Telah Terbit]
Novela Juvenil[Follow dulu sebelum baca] SEBAGIAN PART DIHAPUS Aleanka Xone Devandra, gadis berparas cantik dan memiliki otak yang pintar, tapi ia harus menyamar demi menjalankan misinya, berdamai dengan masa lalu atau balas dendam untuk masa lalu. Dan itu lah a...