Halo 😊
Maaf up nya agak lama 🙏
Selamat masuk ke dunia Ze.
Oke, stop senyum-senyum, let's go!!!
💐💐💐
Suasana pagi ini sangat indah, sinar matahari yang cerah menemani sarapan pagi keluarga kecil yang dihiasi senyum dan tawa.
Dave dan Naya sebagai orangtua juga turut tersenyum melihat keakraban anak-anaknya, meskipun sang putri sulung memiliki kekurangan.
Ze, Eve dan si bungsu Ditmar tengah sarapan bersama. Mereka menyayangi ketiga anaknya itu tanpa membeda-bedakan. Sekalipun, Dave dan Naya tak pernah mengungkit kejadian masa lalu apalagi di depan Eve. Bagi mereka, Eve juga buah hati mereka.
"Kak Ze akan di makan beruang. Warrrhhh" Ditmar, sang adik tak henti-hentinya menggoda sang kakak membuat Ze tersenyum bahkan tertawa. Eve turut tersenyum. Keluarganya bahagia.
"Sudah selesai?" tanya Dave pada kedua putrinya itu.
"Sudah!" jawab Eve bersemangat sementara Ze mengangguk, pertanda dia sudah siap. Ze dan Eve akan berangkat ke sekolah.
Zea Luffy Adara adalah anak yang terlahir dengan kebutuhan khususnya. Ze ditakdirkan tidak bisa berbicara membuat pergaulan Ze terbatas. Hanya orang yang mengerti bahasa isyarat yang bisa berteman dengannya. Selain keluarga, Ze mempunyai satu teman yang selalu mengertinya.
Evelyn Dwilarama, kesempurnaan fisik membuatnya banyak di puja oleh siswa disekolah mereka. Pengikut sosial medianya gak perlu di ragukan lagi. Eve menjadi incaran semua orang karena dikenal rendah hati dan menyayangi saudarinya.
Sang ayah, Dave tak pernah mempermasalahkan Ze yang tidak bisa berbicara. Baginya, Ze adalah anugerah Tuhan yang diberikan untuknya. Ze dan Eve sekarang sudah menginjak kelas 12.
"Baik, kita berangkat sekarang ya." kata Dave.
"Kak Ze sama kak Eve hati-hati ya." ucap Ditmar.
"Ditmar gak ikut bareng papa?" tanya Ze menggunakan bahasa isyarat.
"Enggak, kak. Ditmar udah janji mau bareng teman. Lagian, arah kantor papa beda dengan sekolah Ditmar."
"Kalau gitu Ditmar juga hati-hati ya."
"Iya. Bye, kak!"
"Eh, tunggu!" Ditmar segera menghentikan langkahnya.
"Nih, bekal buat Ditmar." ucap Naya seraya memberikan bekal pada Ditmar.
"Oh iya, Ditmar lupa. Makasih ya, Ma. Uang jajan Ditmar bisa ditabung deh."
Naya mengangguk. Dia sangat bersyukur, kehadiran Ze, Eve dan Ditmar benar-benar menjadi penyemangat dalam hidupnya. Ditmar, anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tapi mempunyai sikap layaknya orang dewasa. Dari kecil, Naya serta Dave mengajarkan gaya hidup sederhana pada anak-anaknya dan untung saja anak-anaknya menjadi anak yang penurut. Ditmar juga sangat menyayangi Ze, Ditmar tak pernah malu mengajak Ze untuk bermain bersama temannya.
"Nih buat Ditmar." Eve memberikan separuh dari uang sakunya untuk Ditmar.
"Gak usah kak Eve. Ditmar ada kok." tolak Ditmar halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mute Star
RomanceSequel The DANGEROUSEST Wedding [ cerita di privat secara acak, follow untuk bisa membaca! ] Zea Luffy Adara harus menerima dampak dari kesalahan sang Ayah dimasa lalu. Anak yang kerap disapa Ze itu harus menerima takdir kejam akan dirinya yang tida...