TMS 19 💦

818 32 1
                                    

Hai gengs 🤗

Maaf, kayanya hari ini belum bisa double up dulu 🤧 ini aja dulu ya. Sekali lagi maaf 🙏

Oke, stop senyum-senyum. Let's go!

💐💐💐

18.45 PM

Eve berdiri di depan gerbang rumahnya. Sesuai janjinya dengan Wisnu, malam ini mereka akan pergi bersama. Eve terus saja tersenyum, hubungannya dengan Wisnu semakin membaik dan semakin dekat.

Eve mendengar suara deru motor, itu motor Wisnu. Wisnu sungguh-sungguh menjemputnya. Wisnu berhenti tepat di hadapan Eve. Wisnu membuka helmnya. Sebenarnya, Wisnu tak bisa menolak pesona kecantikan Eve. Aura Eve benar-benar bisa memikat hati pria apalagi jika tampilannya casual seperti ini. Eve memakai rok berwarna putih diatas lutut dipadukan dengan baju kaos berwana merah muda. Cantik sekali. Tapi hati Wisnu sudah tertutup untuk satu wanita. Kalian pasti tau itu siapa.

"Gue kira lo gak dateng, Nu." kata Eve.

"Hem, datanglah. Kan gue yang ajak lo jalan. Yaudah ayo!" Eve mengangguk.

"Eh, bentar." kata Wisnu membuat pergerakan Eve terhenti.

"Kenapa?" tanya Eve.

Wisnu melepaskan jaketnya dan mengikatkan jaket itu ke pinggang Eve. "Rok lo kependekan. Oke, ayo!"

Eve tersenyum, Wisnu sekarang benar-benar peduli padanya. Wisnu memperhatikannya. Wisnu rela melepas jaketnya demi Eve. "Makasih, Nu." Wisnu mengangguk, Eve segera naik ke atas motor Wisnu. Wisnu menatap ke rumah Eve. Apa Ze sedang ada di dalam?

Sementara dari balkon kamarnya, Ze melihat semua tadi. Ze melihat Wisnu datang menghampiri Eve. Ternyata benar, Wisnu tak ingin berteman lagi dengannya karena sudah ada Eve. Apa selama ini, Wisnu ingin berteman dengannya hanya karena Wisnu bisa dekat dengan Eve?

Ze menunduk lesu, padahal dulu Wisnu adalah teman sekaligus sahabat yang paling dekat dengannya tapi sekarang semuanya tidak lagi. Wisnu menjauh begitu juga dengan Ze.

Nu, dulu kita sedekat nadi tapi sekarang kita sejauh abadi. Gue harus dengerin penjelasan dari Wisnu besok. Harus!!!

💐💐💐

Wisnu membawa Eve berkeliling kota, menikmati dinginnya udara malam. Wisnu merasakan pelukan Eve ditubuhnya semakin lama semakin erat dan Eve tak henti-hentinya tersenyum.

Eve mengangkat kepalanya ketika dia merasakan motor Wisnu berhenti. Eve melihat ke sekeliling dan dia tercengang ketika motor Wisnu berhenti di area parkir sebuah restoran bintang lima yang ada di pusat kota.

"Lo gak mau turun?" tanya Wisnu.

"Eh?!" Eve tersadar, dirinya segera turun dari motor Wisnu.

"Mau ngapain kesini?" tanya Eve.

"Makan!" Wisnu berjalan masuk menuju restoran.

"Eh!" Eve menahan lengan Wisnu. "Lo yakin? Disini mahal loh, Nu. Gak usah disini, ditempat lain aja." bukannya apa-apa, makanan disini memang harganya selangit. Eve hanya khawatir karena Wisnu masih anak sekolah.

The Mute StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang