Hai 🤗
Balik lagi ke dunia Ze
Siap untuk baca?
Oke, stop senyum-senyum. Let's go!
💐💐💐
03.45 AM
Setelah menerima penghargaan untuk Fatir, disusul dengan berpesta ria. Ze akhirnya sampai di rumah sepagi ini diantar oleh Fatir.
Tanpa basa-basi Ze langsung masuk ke rumah, sungguh dirinya sangat lelah. Langkah Ze terhenti, dirinya heran ketika pintu rumah mereka terbuka dan disana ada Eve. Eve ingin masuk ke rumah. Jadi, Eve juga pergi tadi malam? Tapi kemana Eve pergi? Apa ke bangunan tua itu? Setelah pintu itu tertutup lagi dan Eve tak terlihat barulah Ze melanjutkan langkahnya untuk masuk ke rumah.
Ze berjalan menaiki tangga menuju kamarnya tapi dirinya sungguh penasaran dengan Eve. Pintu kamar Eve sedikit terbuka membuat Ze memberanikan dirinya untuk mengintip kegiatan Eve. Ze terkejut ketika melihat Eve menangis, rambut Eve acak-acakan. Kenapa Eve menangis? Apa yang terjadi padanya? Ze sangat kasihan melihat kembarannya itu, Ze berniat masuk untuk menghibur Eve tapi seketika dia teringat kalau sekarang bukanlah saat yang tepat. Eve bisa mengetahui kalau dirinya ternyata juga keluar dan baru pulang sepagi ini. Ze lebih memilih pergi menuju kamarnya, Eve penuh rahasia.
Sepeninggalan Ze, Eve melihat kearah pintu. Eve tau kalau Ze baru pulang, Fatir yang memberitahunya. Eve tau kalau Ze mengikuti dan baru saja mengintipnya. Ze pasti senang melihat dirinya menangis seperti ini layaknya dulu Naya senang melihat ibu kandungnya tersiksa dan tersakiti. Mereka semua tersenyum sementara ibu kandungnya menangis. Mereka menyembunyikan semua fakta dari Eve demi kebahagiaan mereka sendiri. Mereka salah jika menganggap Eve remeh, dendam Eve lebih besar pada Naya daripada dendam Angelica. Eve bersumpah, mereka harus merasakan yang lebih parah dari ibunya. Ibunya layak mendapat keadilan.
Eve mengeluarkan pisau dari lacinya. Dia menangis sesenggukan, ingin rasanya Eve layangkan pisau itu ke leher mereka agar mereka tak terlihat lagi tapi Eve tak bisa, belum saatnya. Mereka harus menderita secara mental dahulu baru kemudian menderita secara fisik. Eve mengambil foto Angelica yang dia dapat dari orang misterius itu. Eve merindukan ibu kandungnya, Angelica. Eve terus mengeluarkan air matanya, Eve sakit hati.
Ma, dendam mu biar Eve yang balaskan.
💐💐💐
07.20 AM
Eve dan Ze sampai di sekolah mereka diantar oleh Dave. Seperti biasa, mereka akan mencium pipi Dave dan segera pamit. Eve dan Ze berjalan terpisah, Eve lebih dulu berjalan menuju kelas daripada Ze. Ze hanya mengikuti Eve dari belakang. Ze teringat akan dulu, biasanya dia dan Eve akan selalu berpegangan tangan dan tersenyum ketika masuk kelas.
Eve sudah lebih dulu masuk kelas sementara Ze masih mengintip keadaan kelas mereka. Disana ada Wisnu, tentu saja Wisnu sudah datang jam segini. Wisnu kan murid teladan. Ze jadi malas untuk masuk kelas, Wisnu terlalu berlebihan padanya. Hanya karena takut kalah saing Wisnu rela memfitnah Fatir.
Daripada harus menghadapi Wisnu, Ze lebih baik bolos saja. Dia lebih baik pergi merayakan kemenangan Fatir, pasti Fatir mau mengajaknya jalan-jalan. Ze segera meninggalkan kelasnya, pergi ke halaman belakang sekolah untuk menunggu kedatangan Fatir. Ze ingin bersama Fatir.
10 menit Ze menunggu, akhirnya Fatir datang ke halaman belakang sekolah. Tentu saja Fatir terkejut dengan keberadaan Ze. Bukan hanya Fatir, Rian dan yang lainnya juga sama terkejutnya. Sementara Ze tersenyum menatap Fatir, akhirnya Fatir melangkah mendekati Ze.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mute Star
RomanceSequel The DANGEROUSEST Wedding [ cerita di privat secara acak, follow untuk bisa membaca! ] Zea Luffy Adara harus menerima dampak dari kesalahan sang Ayah dimasa lalu. Anak yang kerap disapa Ze itu harus menerima takdir kejam akan dirinya yang tida...