Hai 🤗
Niatnya mau double up nih 😂
Nanti malam oke 👌
Oke, stop senyum-senyum. Let's go!
💐💐💐
Hari minggu tiba. Dave, Naya, Ze, dan Ditmar tengah bergotong royong membersihkan taman belakang rumah mereka. Dave dan Ditmar memotong rumput sementara Naya dan Ze menyirami bunga.
Eve yang baru saja bangun merasa heran karena rumah sangat sepi. Kemana semua keluarganya? Eve berjalan kearah belakang dan benar saja, seluruh keluarganya disana.
Eve menatap Ze yang tengah tersenyum dan tertawa. Eve tersenyum sinis, sebentar lagi senyuman itu akan hilang. Mata Ze menangkap kehadiran Eve. Eve balas menatap Ze. Ze berusaha tersenyum, siapa tau sekarang suasana hati Eve sudah membaik.
Eve berjalan menghampiri Dave dan Naya. "Pagi, Ma, Pa." sapanya.
"Eh, pagi sayang." jawab Naya dan Dave serentak sambil menatap Eve dan tersenyum.
"Ma, di depan ada tamu. Katanya mau ketemu mama sama papa. Eve gak tau siapa." kata Eve.
"Oh ya? Perasaan papa gak punya janji." Eve mengangkat bahunya.
"Mama sama papa lihat dulu aja. Biar Eve disini bantuin beresin nih taman."
Dave mengangguk, dirinya dan Naya segera beranjak dari situ.
"Ditmar." panggil Eve.
"Ya, kak?"
"Tadi kakak lihat, ada anak kucing cantik banget di jalan mati. Kasihan."
"Serius kak?" Eve mengangguk, Ditmar yang memang menyukai kucing segera berlari keluar. Dirinya sangat merasa kasihan jika melihat ada kucing mati, dia akan segera menolongnya.
Ze menatap Eve. Eve pasti mempunyai rencana yang buruk untuk ya. Ze memilih beranjak pergi dari taman itu tapi tangan Ze segera ditarik oleh Eve.
"Mau kemana, Ze?"
"Kakak mau masuk."
"Disini aja sama gue. Kenapa sih? Takut? Hahahaha." kenapa tawa Eve tak seriang dulu? Sekarang tawa Eve justru menakutkan.
Eve mengambil gunting rumput yang tergeletak di tanah. "Lo bisa bayangin gak? Kalau gunting ini tiba-tiba nusuk perut lo?" Ze menelan ludahnya.
"Eve jangan macem-macem. Itu bahaya."
"Memang tujuan gue itu buat lo bahaya." Eve sayup-sayup mendengar suara langkah kaki. Dia tersenyum sinis, permainan dimulai.
Saat Ze melihat kearah lain, Eve justru menjepitkan gunting rumput itu ke rambutnya. "Ze, tolong lepasin. Gue gak sengaja tadi." kata Eve membuat Ze kembali melirik kearah Eve.
Ze panik, dirinya berusaha melepaskan gunting itu dari rambut Eve tapi tak bisa. Langkah kaki itu semakin dekat.
"Kak Ze, sakit. Eve mohon maafin, Eve. Kak Ze tolong lepasin, sakit kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mute Star
RomanceSequel The DANGEROUSEST Wedding [ cerita di privat secara acak, follow untuk bisa membaca! ] Zea Luffy Adara harus menerima dampak dari kesalahan sang Ayah dimasa lalu. Anak yang kerap disapa Ze itu harus menerima takdir kejam akan dirinya yang tida...