TMS 27 💦

306 24 3
                                    

Alohaaa

Huh huh huh

Udah berapa lama lapak ini kosong tak berpenghuni huhu 😭 tiup dulu pasti banyak debunya

Hai guys, jadi maaf banget atas hiatus yang panjang. Selama ini hp yut rusak, jadi yut lupa kata sandi wattpad yut apa. Dan Alhamdulillah setelah penantian panjang, yut ingat kata sandinya 😭 hamdalah banget yaaa

Kalian mau stay sama cerita ini ga? 😭 Uwaaa sedih aku tuh, tapi gapapa. Anggap aja kita mulai dari awal ya.

Oke, stop senyum-senyum. Let's go!!!

💐💐💐

Hasil penilaian try out pertama telah keluar. Semua siswa berbondong-bondong memenuhi majalah dinding untuk melihat hasil tertinggi uji coba kali ini. Beberapa orang bersorak tak percaya melihat siapa yang mendapat peringkat pertama tapi sebagian lagi merasa biasa aja.

Hasil try out SMA GARUDA MUDA

1. ZEA LUFFY ADARA
2. WISNU ELFATA
3. ROSE NUR LASTRI
4. EVELYN DWILARAMA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
125. FATIR BRYAN KUSUMA

"Eh, kok bisa Ze yang dapat peringkat pertama? Kan kemarin dia keluar dari 10 besar?"

"Ooh, Ze sepertinya bakal balas dendam karena ga masuk peringkat 10 besar kemarin."

"Ga kaget sih, kan dasarnya Ze emang pinter."

Begitulah suara suara yang Ze dengar ketika melihat namanya berada di urutan paling atas. Ze terdiam cukup lama, ada hal yang sedari tadi terus menari di pikirannya.

Kenapa dia bisa mendapat peringkat pertama? Bukannya dia mengerjakan ujian itu dengan sangat tidak teliti?

Lalu, bagaimana jika Fatir marah padanya?

Wisnu tersenyum puas melihat hasil ujian itu. Kali ini, dia akan membantu Ze secara diam-diam. Wisnu tau kalau Ze sengaja tidak teliti mengerjakan soal. Maka saat ujian berakhir, saat Wisnu diutus untuk membawa semua jawaban ujian ke ruang guru. Wisnu mengganti semua jawaban Ze dengan benar.

Sementara di kelas lain, Fatir sedang duduk bersama Rian. Kelas mereka sekarang sedang sepi, hanya ada mereka berdua.

Fatir mengeraskan rahangnya. Bagaimana bisa Ze menipunya? Dia sudah sepakat sebelum ini. Kurang ajar sekali!

"Gue harus ketemu cewek bisu itu!" Rian menahan tangan Fatir.

"Tir, udahlah biarin aja. Mungkin dia takut sama bokapnya." Rian mencoba menenangkan Fatir.

"Masalahnya gue ditipu. Lo tau kan kalo dia dapat beasiswa ke luar negeri maka akan sulit bagi Eve untuk balas dendam." Rian memilih diam. Fatir sepertinya benar-benar tersulut emosi. Dia melepaskan genggamannya tangannya di tangan Fatir.

Fatir berlalu meninggalkan Rian, dia mendatangi kelas Ze tapi tak ada Ze disana.

Kemana dia?

"Fatir?!" Fatir membalikkan badannya kala seseorang memanggil namanya.

"Eve!" Ya, orang yang memanggil Fatir tadi adalah Eve.

The Mute StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang