TMS 9 💦

830 37 4
                                    

Hai 🤗

Balik lagi ke dunia Ze

Oke, stop senyum-senyum. Let's go!

💐💐💐

03.22 AM

Ze pulang dengan mengendap-endap. Dirinya baru sampai di rumah. Pakaian Ze basah, astaga Ze butuh berganti baju dan tidur sekarang.

Klek

Ze terheran karena lampu tiba-tiba saja hidup. Naya berjalan mendekatinya. "Darimana, Ze?"

Jantung Ze serasa mau copot. Ini lebih horor dari pertanyaan Fatir tadi. Ze sama sekali tak tau harus berkata dan berbuat apa. Dirinya ingin menghilang saja tiba-tiba.

"Jam 3 pagi dan sedang hujan. Ze ngapain keluar?" Ze tak kunjung menjawab. "Jawab Mama, Ze!"

Ze tersentak. "Tadi, teman Ze ada yang masuk rumah sakit jadinya Ze pergi kesana." alasan yang tidak masuk akal tapi hanya ini yang terlintas di pikiran Ze.

"Siapa?"

Deg

Ze harus berbohong lagi. "Tiara, Ma." kata Ze.

Naya mengangguk lega. "Huh, syukurlah. Mama kira kamu kemana. Tadi mama ngecek kamar kamu terus mama heran karena kamu gak disitu. Mama tanya ke Eve dan Eve bilang kalau kamu menjenguk temanmu yang bernama Tiara itu, Eve tidak ikut karena lagi gak enak badan. Mama kasihan lihat Tiara kecelakaan gitu."

Mata Ze membulat. Jadi tadi Eve memberi alasan yang sama seperti alasannya sekarang? Bagaimana bisa sama persis? Bahkan orang yang disebut juga sama persis.

Huh, Ze tidak tau saja. Alasan Eve mengatakan Tiara karena hanya Tiara yang mau berteman dengan Ze. Hanya Tiara yang sanggup menunggu ketika Ze ingin berbicara melalui tulisan.

"Kalau gitu, Ze segera ganti pakaian dan tidur." Ze mengangguk dan segera berlalu dari hadapan Naya, dirinya lega.

💐💐💐

07.12 AM

Ze berjalan menuju kelasnya, saat hendak memasuki kelas, Ze dikejutkan dengan kehadiran Wisnu yang mengejutkannya. Wisnu tertawa melihat wajah kaget Ze.

"Kaget ya?"

"Wisnu ngeselin." kata Ze.

Wisnu kembali tertawa. "Maaf, maaf."

Ze segera mendorong Wisnu agar memberinya jalan untuk masuk. Ze duduk di kursinya dan Wisnu duduk di sebelah Ze.

"Ze." panggil Wisnu, Ze melirik.

"Emm, nanti lo ada waktu gak? Temenin gue, gue mau ke toko buku." Ze berpikir sebentar kemudian dia mengangguk.

"Gak kok. Ze bisa nemenin Wisnu. Ze nanti pamit ke Mama."

"Serius?" Ze kembali mengangguk. "Oke, sip."

💐💐💐

The Mute StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang