12. Lelaki Berengsek

5.9K 744 140
                                    



Jongin bukan lelaki yang dramatis. Segala sesuatu hal yang dilakukan, Jongin tak pernah melibatkan perasaan hati; bahkan secuil, Jongin tak sudi.

Namun, semua menjadi berbeda setelah ia meniduri lelaki Omega, jandanya Presdir Shim; Jongin begitu terombang-ambing, termakan emosi, dan tersulut nafsu yang tak dapat Jongin abaikan. Terus saja tertanam di dalam hati untuk segera memiliki lelaki Omega itu sepenuhnya, mengikatnya hingga ia tak dapat menghindar lagi.

Jongin tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia bahkan tidak pernah ingin peduli bahkan terjatuh pada siapa pun. Akan tetapi, lelaki Omega ini seakan menarik, membuat Jongin uring-uringan setengah mati dan terus saja memikirkan tentangnya.

Saat seperti ini, contohnya. Kaki Jongin sudah tak berhenti berjalan mondar-mandir penuh rasa khawatir. Tubuh Omega yang terkulai di ranjang rumah sakit lantaran jatuh tak sadarkan diri, membuat Jongin berhenti memikirkan apa pun selain sang Omega.

"Jongin ssi, berhenti khawatir. Kyungsoo akan segera sadar." Nama dokter itu adalah Park Shinhye. Katanya, ia adalah dokter yang selama ini melayani sang lelaki Omega dengan segala keluhannya. Dia datang dan ikut menemani setelah dokter lain yang menangani sang presdir pergi meninggalkan.

"Apa Jongin ssi salah seorang yang dekat dengan Kyungsoo? Kukira dia hanya dekat dengan sekretarisnya saja, si Oh Sehun itu." Sang Dokter kembali berucap dengan mengulum senyum tipis.

"Kami tidak bisa dikatakan dekat. Aku hanya pekerja dan Presdir Do adalah bosku," jawab Jongin. Bahkan setelah apa yang ia lakukan bersama sang Omega, mereka tidak dekat sama sekali. Sang Omega terlihat jelas membenci Jongin.

Dokter itu akan memberi komentar lagi; namun, di saat bersamaan, tubuh mungil yang terkulai itu tampak sedikit melakukan pergerakan.

Dengan cepat sang dokter beralih dan memeriksa keadaannya. "Kyung ... Kyung ... Do Kyungsoo!"

Seruan Dokter Park menyebabkan bola mata sang Omega yang perlahan terbuka. Sudah jelas Jongin bersukacita dengan tampang yang masih panik; akan tetapi, ia mencoba waspada, ia tahu urusannya bersama sang Omega beberapa waktu tadi belum terselesaikan.

"Kau baik-baik saja, Kyung? Apa kau bisa mendengarkanku?!" Kembali Dokter Park memberikan suaranya.

"Eum. Aku bisa mendengarmu. Kau berisik sekali." Jawabannya benar-benar menunjukkan tipikal Omega ini, yang begitu tak acuh dan angkuh.

"Pelan-pelan. Tubuhmu sedang lemah!" Sang dokter masih terlihat panik sembari membantu sang Omega merebahkan punggung di kepala ranjang.

Di saat itulah mata mereka bersirobok; wajah yang pucat itu masih saja mengeluarkan aura menyeramkan dan menunjukkan jika ia tak menyukai keberadaan Jongin di sini.

Wajar saja, Jongin berbuat semena-mena kala tadi. Dia yang menyebabkan lelaki Omega ini tak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi?" tanya sang Omega kemudian.

"Kau terjatuh di kamar kecil perusahaan. Beruntung ada Jongin ssi yang datang dan menolongmu. Kau sudah tak sadarkan diri selama empat jam, Kyung," jawab Dokter Park.

Jawaban itu membuat mata bulat Omega yang geram itu kembali melirik Jongin. Barangkali ia bertambah kesal dengan penjelasan Dokter Park. Akan tetapi, Jongin tak bisa memberikan pernyataan yang sebenarnya pada dokter yang menangani, tentang mereka yang bertengkar beradu pendapat sebelum sang Omega terjatuh tak sadarkan diri.

"Di mana Sehun?" Sang Omega bertanya tentang sekretarisnya. Ekor matanya melirik sekeliling mencari sosok sang sekretaris yang tak terlihat.

"Kyung, kau baru saja terpilih menjadi Presdir. Banyak sekali hal yang harus diurus sehingga aku menyuruh Sehun menyelesaikannya. Dia akan kembali ketika pekerjaannya selesai. Aku dan Jongin ssi yang menemanimu di sini." Dokter Park menjawab. Kendati sebenarnya Sekretaris Oh menolak tadi, meninggalkan lelaki Alpha ini bersama Jongin, tetapi ia tak punya pilihan lain, posisi sang Presdir di perusahaan saat ini sangat krusial untuk segera diurus.

Luscious FinnimbrunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang