05. Bukan Resesif

7K 709 272
                                    



Di samping berjenis kelamin lelaki dan perempuan, di dunia ini, jenis manusia dibedakan lagi menjadi Alpha, Beta, dan Omega.

Alpha adalah mereka yang berkuasa; dominan, agresif, kuat, dan pemberani. Mereka secara alami terlahir sebagai pemimpin dan penguasa. Karena semua jenis Alpha sangat intelek di semua jenis aspek kehidupan, mereka memiliki kedudukan tertinggi di tingkat piramida kehidupan.

Beta adalah mereka yang tidak memiliki insting untuk mencium dan menghasilkan feromon. Tidak perlu bersusah payah mencari pasangan dan tidak membutuhkan kegiatan yang disebut mating. Perkawinan adalah hal yang percuma.

Sebutan sebagai pekerja lebih cocok untuk mereka. Para dokter, guru, teknisi, dan pegawai kantor, hampir seluruhnya berjenis Beta.

Mereka yang berjenis Beta, memenuhi lebih kurang tujuh puluh persen populasi di dunia ini.

Kemudian yang terakhir adalah Omega. Mereka yang beranugerah. Bak intan permata di lingkungan kehidupan, mereka yang paling cantik dan terindah.

Kendati begitu, para Omega adalah jenis yang terdiskriminasi bahkan dianggap tidak berguna. Yang bisa mereka lakukan hanyalah melahirkan anak dari para Alpha dan tetap tinggal di dalam rumah untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.

Secara alami, sebagian besar jenis Omega adalah seorang perempuan.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika Omega adalah berjenis kelamin lelaki. Omega dengan jenis kelamin laki-laki lebih terdiskriminasi; semacam aib memalukan manakala membayangkan seseorang lelaki bisa berperut besar dan mengandung seorang anak. Itulah alasan mengapa banyak Omega lelaki yang mengangkat rahim mereka dan berpura-pura menjadi jenis yang lain.

Ah, ada satu lagi jenis manusia di dunia yang dianggap aib memalukan dan lebih rendah daripada sampah. Omega resesif; para Omega, baik perempuan ataupun lelaki, yang mandul dan tidak dapat menghasilkan keturunan. Mereka sebaiknya tidak perlu hidup di dunia ini.

***









Cicitan burung yang mampir di pepohonan pada perkarangan rumah peristirahatan Tuan Aubert saling bersautan; mengusik lelap hingga memaksa kesadaran untuk segera terbangun.

Sinar mentari pun tak mau kalah untuk menyapa melalui cahaya yang menyusup di sela-sela tirai jendela.

Kyungsoo lantas melenguh, berusaha membuka kedua mata untuk menetralisasi keadaan. Namun, beberapa detik kemudian ia terkesiap, begitu kaget dengan aroma teh bercampur daun mint yang kemudian bersusul oleh aroma citrus. Kyungsoo tahu ini aroma feromon milik siapa. Beberapa hari ini aromanya terus mengusik hidup Kyungsoo.

Dia semakin dibuat kaget lagi kala mendapati dirinya yang terlelap di bawah rengkuhan sang lelaki Alpha, berada di dalam selimut yang sama. Dengan sekejap, Kyungsoo beranjak dari posisi berbaring.

Dia panik, menelusuri bagian bawah tubuh yang tak berpakaian, bahkan baju piama yang digunakan sudah begitu acak. Begitu pula lelaki di sebelahnya, dia bugil, tak tertutup sehelai benang pun kecuali selimut yang mereka pakai.

"B—Bagaimana ini? Apa yang terjadi?"

Sekelebat bayangan tadi malam teriang di kepala. Kyungsoo bisa mengingat bagaimana tubuh yang panas dan gatal, risih sekali oleh hasrat ingin dijamah dan dilecehkan.

Luscious FinnimbrunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang