28. Akhirnya [END]

6.6K 509 253
                                    

"Sayang ...."

"Bangun, Sayang."

"Sayangku ...."

"Soo, Hei? Bangun, Sayang."

Kyungsoo terkesiap. Dengan sekejap matanya terbuka lebar. Mata menangkap Alphanya yang tersenyum, Kyungsoo juga melirik sekeliling dan mengingat jika kini mereka sedang berada di kamar hotel yang mereka sewa. Kyungsoo juga mengingat jika ia berbuat kekacauan semalam sehingga mereka terpaksa menginap di sini.

"Ayo bangun?" pinta Alphanya.

Ketika akan menjawab, tangan Kyungsoo tersenggol kaki anak lelaki mereka yang mengentak tak tentu di sebelahnya, anaknya itu bahkan tertawa girang tak menentu. Terpaksa mengabaikan sang Alpha, ia berbalik dan tersenyum menciumi anak lelakinya itu.

"Nah, karena Mommy sudah bangun, ayo kita pergi Jisoo ya."

Kyungsoo tersentak dan terkejut, ia bahkan beranjak dari tidurnya karena tiba-tiba saja anak lelakinya diangkat naik dan masuk ke dalam rengkuhan adik ipar sang Alpha. "J-Jimin? Bagaimana bisa di sini?" tanyanya.

Ia tersenyum sinis melirik sang Alpha, sebelum menjawab. "Calon suamimu tercinta, menyuruhku datang pagi-pagi sekali untuk menjagai Kak Kyung dan Jisoo karena dia ingin keluar sebentar mencari sesuatu."

"L-Lalu? Kenapa membawa Jisoo pergi?" tanya Kyungsoo lagi karena sang adik ipar mulai memberesi beberapa peralatan Jisoo yang tersisa di kamar hotel mereka.

"Hari ini kita sibuk, untuk urusan peralihan aset Presdir Shim. Sehun juga mempersiapkan konferensi pers yang baik dan terpantau, memintaku kembali menjelaskan hubungan kita." Alphanya yang menjawab.

"Kalau begitu, kami pergi dulu. Bye Mommy ... Bye Daddy ... sampai ketemu nanti malam."

Bahkan tanpa sempat Kyungsoo memberi komentar dan meminta tinggal sebentar saja, sang adik ipar sudah berjalan meninggalkan kamar hotel sewaan mereka.

"Jongin! Anakku!" Kyungsoo merengek pada Alphanya. Padahal ia ingin mencium anaknya sebentar saja sebelum kesibukan mereka dimulai hari ini.

Namun, sang Alpha tersenyum, dia datang mendekat dan merengkuh tengkuk Kyungsoo. Dia menjatuhkan kecup hangat di dahi dan lantas di bibir.

"Jimin bilang kau keluar sebentar mencari sesuatu, bukankah kau membelikan sesuatu untukku? Ayo berikan!" Kyungsoo menuntut dengan manja, menyerahkan tangannya meminta sesuatu.

Kim Jongin terkekeh. "Wah, Omegaku tajam sekali ternyata."

Alpha itu lantas menarik laci nakas ranjang dan mengambil sesuatu dari dalam sana. Sebuah kotak kecil yang sudah diduga Kyungsoo. Semalam Alphanya sudah melamar, tetapi kali ini, Kyungsoo yakin dia akan melakukannya dengan resmi.

Mata berbinar mana kala sang Alpha membuka kotak kecil. Bergantian ekor mata Kyungsoo melirik Alphanya pula melirik benda berkilau di balik kotak tersebut.

"Do Kyungsoo, ayo menikah denganku."

Tanpa perlu ragu lagi, Kyungsoo mengangguk kepala dengan hati yang riang. Alphanya bahkan meraih jemari manis dan memasang benda berkilau dari balik kotak itu di jemarinya. Cincin indah yang semacam ini, belum pernah Kyungsoo dapatkan dari siapa pun, termasuk mantan suaminya waktu lalu.

Kyungsoo pun ikut menyemat cincin indah pasangan cincinnya di jemari sang Alpha. Setelahnya, bahkan tanpa rasa malu lagi, Kyungsoo menarik wajah tampan Alphanya dan memberikan ciuman bertubi-tubi di bibir yang kenyal.

"Wah, kau benar-benar memancingku, Sayang!" Mata Alphanya berkilat manakala Kyungsoo melepas kecupan.

"J-Jongin!" Tubuh mungil begitu saja jatuh di ranjang dan sang Alpha datang mengunci. "A-Apa yang akan kau lakukan?!" sentak Kyungsoo. Roman wajah tampan yang terlalu dekat semakin tampak beringas menunjukkan Alpha yang haus akan birahi.

Luscious FinnimbrunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang