Jisoo merapatkan mantelnya. Pertemuan dadakan barusan sungguh menyita energinya. Gadis itu nampak melakukan peregangan sebelum meninggalkan ruangan direktur. Modul di tangan kirinya tak lupa ia masukkan ke dalam tas ranselnya, bisa gawat kalau sampai ketinggalan, mengingat ia hanya diberi waktu berkemas sebentar sebelum esok pagi buta ia harus tugas ke luar kota untuk persiapan fashion show. Agaknya ini event besar-besaran, Jisoo amat sayang melewatkan kesempatan ini, dan karena menjadi model catwalk adalah pengalaman pertama baginya, Jisoo memutuskan menandatangani kontrak untuk turut serta mengikuti masa karantina selama satu pekan.
Kini gadis itu sudah melihat Taeyong dan Jaehyun, dan sedikit mengeryit mendapati dua orang lagi bersama mereka. Dan Jisoo semakin bingung melihat dua orang asing itu nampak akrab dengan Taeyong. Jisoo baru saja keheranan sampai diingatnya perkataan Taeyong, 'Jisoo, gue ini vampir, makhluk paling adaptif di dunia ini'. Mengingat itu, Jisoo menyesali dirinya yang sering kali melupakan jati diri Lee Taeyong. Jisoo memutar bola matanya ke atas.
Sementara Taeyong, ia pun segera menyadari Jisoo sudah berjalan menghampiri dirinya.
"Ups, princess gue dateng," ucapnya.
Jisoo be like, 'huh? What do you mean, jerk?'
Dua orang asing itu nampak tersenyum pada Jisoo. Jisoo semakin menyadari ada yang aneh sebelum Taeyong mengklarifikasi bahwa mereka adalah temannya. Dan Jisoo telat sadar, tapi bukannya maklum, Jisoo malah tambah dibuat pusing.
"Maksudnya? kalian berdua ini vam–,"
Taeyong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hmm.. ya.. mereka sama kayak gue," ucapnya.
Jisoo menggelengkan kepalanya, lalu memijat pelipisnya sendiri. Namun beberapa detik setelahnya, ia mendengus, rasanya masih tak paham, tapi.. ya sudahlah, toh memang selama ini Jisoo pun tak pernah paham kenapa bisa Lee Taeyong – makhluk aneh itu bisa ada di kehidupannya.
"Oke, maaf gue sempet syok. Tapi, berhubung lo udah ada temen lo, artinya gue jadi gak perlu mikirin lo harus kemana soalnya seminggu ke depan gue bakal ke luar kota."
"Hah?" Giliran Taeyong yang syok.
"Gue baru mau ngehubungin mr. Johnny, kayaknya lo gue ungsiin ke dia dulu," ucap Jisoo. Lalu gadis itu terlihat menelepon Johnny. Dan begitu selesai, Jisoo gantian menatap Jaehyun.
"Bukannya harusnya tadi lo juga dipanggil meeting sama Mrs. Sunny? Kenapa lo gak dateng dan malah main-main di sini? Ini nama lo ada di sini!" Jisoo menunjuk-nunjuk ranselnya. Maksudnya ia menunjuk modul yang memuat nama Jaehyun sebagai model yang akan dikarantina juga.
Jaehyun melayangkan smirk. "Gue males."
Jisoo berkacak pinggang. "Oh, baguslah. Seenggaknya seminggu ke depan gue bisa fokus tanpa ada yang ganggu pikiran gue," ucap Jisoo ketus.
"Lo sendiri yang bikin pikiran lo jadi gak fokus," balas Jaehyun sama ketusnya.
Jisoo balas melotot.
Taeyong berdecak. "Lo berdua udah selesai ngomongnya?" Kini Taeyong yang menyela perkelahian kecil Jisoo dan Jaehyun.
Jisoo jadi berdeham, sementara Jaehyun membuang muka.
"Jis," panggil Taeyong.
"Ya?"
"Gue gak masalah lo mau ungsiin gue kemana, yang jadi masalah dalam satu minggu itu nanti gue makan apa?"
~~0~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Amorphous | [Taesoo (Taeyong - Jisoo)]
Vampir[18+] Daripada takdir, mungkin lebih cocok disebut tumbal. Jisoo adalah siswa di sekolah model, selama dua tahun di sekolahnya, Jisoo menjadi korban pembullyan Jennie, Lisa dan Rose. Jennie sempat membunuhnya, namun hal itu ternyata hanya manipulas...