X1-Iz*One

CHAPTER 18

Sepulang sekolah Nako dan Minjoo langsung menuju ke parkiran ngambil mobil minjoo buat pergi ke Toko Buku.

"Nako lu gak beli buku lagi? "tanya minjoo yang di balas gelengan sama nako.
"nanti kalo ada yang cocok gue beli"nako
"oke dah"minjoo segera menyalakan mesin mobilnya untuk dijalankan ke toko buku.

*Skip.

"Mmm, mana sih gak ketemu-temu dah"kesal minjoo yang daritadi ngelewatin lorong toko buku sama nako tapi gak ketemu tuh buku yang dia cari.
"coba tanya petugasnya njoo-"
"NAH NTU BUKUNYA! "heboh minjoo.

"Atas banget ko,gue gak sampe nih"minjoo berjinjit buat ngambil novel Senior yang dia incar di rak paling atas.
"apalagi gue"nako
"cari tangga gih"lanjut nako

"Loh?!lu berdua ngapain dah"sahut lelaki di belakang minjoo dan nako ketika mereka berdua berbalik badan.
"Lah! Eunsang Junho ngapain lu berdua"minjoo
"ngapain lagi?lah cari bukulah nemenin dia nih"tunjuk eunsang pada junho.

"Nyari buku apa? "tanya nako
"Komik Wibu"junho
"pfftt... Hahahaha!"tawa minjoo menggelegar untung aja toko buku lagi sepi.
"napa lu ketawa? "junho dengan muka datarnya.

"Abisnya massa lelaki baca komik wibu kek perempuan aja... Kkk~"minjoo
"seterah gue dong gue yang baca bukan lo! "sarkas junho yang langsung minjoo tatap horror
"NGAJAK GELUD! "minjoo menaikan almamaternya sampai siku

Eunsang dan nako yang melihat mereka berdua bertengkar akhirnya memutuskan untuk memisahkan mereka berdua.

"Eits... Udah dong jangan berantem"nako
"tau gak malu ngapa kalo ada yang liatin"eunsang.
"huuuft... Iya! "minjoo
"dah ketemu sang! Yuk balik"ajak junho
"yok! "eunsang.

"Tunggu! T-tolong ambilin novel senior dong.... Pleasee atas banget soalnya"minjoo
"ck! "junho menuju rak di samping minjoo untuk mengambil novel yang minjoo incar.
"nih! "junho
"hahaha makasih.... Junho tamvan deh.. "minjoo
"mulai dah.... "nako

Eunsang dan junho menuju kasir terlebih dahulu kalo minjoo dan nako masih keliling lagi cari novel horror kata nako buat keumdong.

"Novel horror yang bagus apa aja dah ya? "tanya nako
"tau... "jawab minjoo acuh
"ck! Hmm... Ah! Ini dia"nako mengambil novel horror berjudul Sister
"yang b-bener a-aja dong ko! Ini ntuh novel horror banget! "minjoo ketakutan

"Emang pernah baca? "tanya nako
"e-engga sih... Tapi gue di rekomendasiin si Wonjin soalnya dia juga pecinta horror dan... Ya kata Wonjin serem sih... Ceritanya"minjoo
"pfft... Minjoo cantik... Ini tuh bacaan doang bukan asli kok paling film doang"nako

"Ya... Tapikan tetep serem kalo gue kebayang abis baca gituan gimana?!"minjoo
"hahaha makanya jangan lupa berdoa sebelum tidur"nako.
"yaudah nako kita ke kasir"minjoo menarik lengan nako menuju kasir.

*Skip.

"Abis darimana lu! Pulangnya lama banget"panggil seorang lelaki dari arah ruang keluarga sedang menonton Televisi.
"Toko buku"minjoo.
"izin kalo mau pergi kek... Gue udah nungguin di parkiran pas gue nyusul mobil lo udah ilang"ucap lelaki itu.

"Hahaha makanya kan gue bilang ambil tuh motor di bengkel Wonjin... Wonjin... "minjoo tertawa.
"makanya gue minta anterin elo ngambil motor di bengkel! "wonjin.
"hiyahiya sorry maaf gue gak tau"minjoo
"hmm, iya"wonjin melanjutkan menonton acara tvnya.

Ohiya! Wonjin itu adenya minjoo atau disebut juga sih... Kembaran.. Bedanya kalo minjoo lahir bulan februari kalo wonjin lahir bulan juli.

"Wih! Makan apa tuh... Kok gak ngajak² gue"minjoo dan wonjin menoleh ke arah belakang.
"Njir! Ngagetin Lu eon"minjoo melempar bantal sofa ke kakak perempuannya.
"hahaha lagian asik banget makan kimchinya gak bagi² lagi lu berdua"