CHAPTER 34

498 40 2
                                    

Sudah berapa bulan nih mereka tidak bertemu? Kemungkinan sudah 1 bulanan lah mereka tidak bertemu satu sama lain.

Bahkan yang sudah pacaran saja tidak bertemu-temu satu sama lain apalagi ketemu bareng-bareng? Wah! Bakalan di gerebek mereka semua sama polisi.

Member Iz*One sama member X1 juga sudah pulang ke rumahnya masing-masing untuk menjalani karantina,harap-harap dan berdo'a kalau virus mematikan itu hilang secepatnya.

Walaupun begitu mereka semua masih bisa bertukar kontak dan saling menelpon untuk melepas rindu yang mereka punya.

Sekarang di Korea tepatnya di Seoul lagi musim dingin yaitu musim salju, menyenangkan mungkin bila kita keluar tapi kita keluar pun saja tidak bisa kalaupun keluar hanya sebentar itupun memakai masker dan sarung tangan tak lupa kalau mereka balik ke rumahnya masing-masing harus segera mencuci tangan.

Huh! Kapan Virus mematikan itu musnah?! Rasanya tidak mengenakan bagi mereka yang berdiam diri di rumah begitu pun dengan seorang yeoja imut berpipi seperti bakpao.

Ya? Honda Hitomi

Yeoja ini sekarang lagi duduk di dekat jendela sambil menyesap secangkir coklat panas dan tak lupa makanan kesukaannya tidak lain dan tidak bukan adalah Roti.

Bosan melihat kaca yang ada di jendela itu sebagai pembatas,hitomi memilih membuka kaca jendela itu, tidak peduli kalau dia kena virus tapi kenyataannya tidak mungkin.

Yang hitomi inginkan hanya ingin menghirup udara dingin yang sejuk dan enak di hirup, apalagi sekarang musim salju kalaupun hitomi keluar untuk bermain bola salju itu tidak masalah tapi orangtuanya tidak membolehkannya keluar rumah kecuali kedua orangtuanya saja.

"Huffft, bosan sekali di rumah"

Drrtt... Drrrtt... Drrrrtt...

Terkejut dengan dering yang di keliarkan oleh teleponnya sendiri, hitomi segera melihat siapa yang menelponnya dan tersenyum melihatnya dan langsung mengeser tombol hijau.

"Halo hiichan! "sapa gembira dari sang penelpon yang notabenenya adalah pacarnya ya? Siapa lagi kalau bukan Son Dongpyo.

"Halo pyo!"hitomi juga tak kalah gembira, bagaimana bisa sudah 10 hari ini dongpyo tidak menelpon dan mengechat dia terlebih dahulu.

Kalau kalian tanya kenapa gak hitomi aja yang ngechat sama telpon duluan? Jawabannya hitomi masih ada harga diri oke, fix.

"Gimana kabar kamu? "tanya dongpyo di seberang sana.
"baik,kalo kamu sendiri?"hitomi balik bertanya
"aku baik kok, banget malahan"ucap dongpyo yang lagi tersenyum pahit di seberang sana tanpa hitomi mengetahuinya.

"Kapan ya,kita bisa ketemuan?"hitomi mengetuk dagunya menggunakan jari telunjuknya, kalau ada dongpyo mungkin hitomi pipinya yang tembem itu di cubit gemas sama dongpyo.

Dongpyo dan Hitomi memang tidak terang-terangan berpacaran karena mereka itu memilih untuk backstreet awalnya yang merencanakan itu dongpyo tapi ya? Hitomi ikutin aja mana tahu lama-kelamaan mereka berdua bakalan jujur.

"Sampai Virus itu musnah,hehe"balas dongpyo
"ohiya! Kamu gak mau main gitu kerumah aku pyo? "tanya hitomi
"hii, bukannya aku nolak tapi aku gak bisa dulu soalnya aku ada urusan penting"dongpyo

Hitomi tahu dari nada bicara dongpyo yang tadi terlihat menyedihkan walaupun hitomi tidak ada di dekat dongpyo.

"Yah,,, jadi kapan? Aku janji bakalan masakin kamu makanan favorit kamu kalau kerumah aku pyo"hitomi
"kalau bisa sih? Aku bakalan kerumah kamu minggu depan ya hii"dongpyo

X1-Iz*OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang