Di derasnya hujan di kota Seoul, kini semakin lebat dan banyak orang yang berhenti dari aktivitasnya atau pengendara yang berhenti hanya untuk sekedar berteduh.
Namun tidak dengan berpipi Bakpao ini. Dia terus berlarian menuju rumahnya di tengah derasnya hujan.
Honda Hitomi, gadis berpipi bakpao itu lupa membawa payung dan jas hujan sehingga dia memilih untuk berlarian saat hujan lebat, dikarenakan rumahnya berdekatan dengan sekolah walaupun masih harus melewati jalan raya.
Sampai di trotoar hitomi masih berlari,bajunya basah kuyup tapi untungnya tasnya sudah ditutupi mantel agar bukunya tidak basah.
Sampai akhirnya hitomi sampai di rumahnya. Pas sudah di depan pintu rumahnya hitomi heran kok sepi? Tapi ada sendal satu, biasanya kalo sedang hujan keluarga hitomi pasti membuka pintu rumah tapi ini? Tidak.
Secara perlahan hitomi membuka pintunya lebar supaya udara hujan yang sejuk masuk,tapi ia dikejutkan dengan teriakan dan kehadiran pria pendek seperti bebek ini di sofa ruang keluarganya.
"YAAMPUN HIICHAN! KENAPA HUJAN²NAN! "Son Dongpyo, pria kecil nan bibir seperti yena alias kembaran bebek.
"eh....? Hehe "hitomi hanya bisa terkekeh."Kenapa gak bareng aja tadi yaampun, maaf ya gue gak nganterin"dongpyo.
"gak apa pyo... Yaudah gue mau ganti baju dulu ya"hitomi segera menuju kamarnya.Selesai mandi dan berganti bajunya hitomi segera turun kebawah menuju sofa ruang keluarga yang di duduki dongpyo dengan televisi yang menyala menampilkan Idol Radio dan 2 cangkir coklat hangat.
"Kok bisa di sini? "tanya hitomi sambil melihat kearah pintu yang terbuka lebar menampilkan hujan yang deras.
"gakpapa, di suruh appa dan eomma jagain kamu"dongpyo.Random emang mereka berdua kalo ngomong sedikit-dikit aku-kamu, eh? Berubah lagi lu-gue.
Backstreet mah beda gaes! Hehe iya.. Hitomi dan dongpyo sudah resmi berpacaran tapi di rahasiakan hanya mereka berdua dan orangtuanya saja yang tau hubungan mereka terkecuali teman.
Oh! Dan juga orangtua hitomi menyuruh dongpyo memanggil mereka berdua dengan sebutan appa-eomma. Begitu pun sebaliknya.
"Emang eomma appa kemana? "tanya hitomi.
"katanya pergi ke kantor appa ada meeting penting "dongpyo.
"owh"hitomi menyeruput coklat panas yang memang hitomi tau kalau dongpyo membuatkannya.Jadi... Appa hitomi mempunyai cabang kantor pararel keempat di korea pararel kesatu cabang kantor appanya chaewon, cabang kantor pararel kedua appanya Yunseong, dan cabang kantor pararel ketiga eommanya Hyewon dan Dohyun.
'Weheeee baru tau ya hyewon dan dohyun eommannya punya cabang kantor ketiga di seoul kalau kalian tanya appanya hyewon dohyun itu udah meninggal.'April.
"Nih! Bakpao buat kamu"dongpyo
"thanks pyo~"hitomi memang menyukai bakpao apalagi bakpao pandan yang coklatnya rasanya kek chokychoky.Dan berlajutlah mereka berdua meminum coklat panas, berbincang sedikit, sambil menonton televisi, dengan keadaan pintu rumah hitomu yang ke buka disertai hujan deras.
"Hujan anjir! Gimana nih pulangnya?! "saat ini minjoo lagi di depan toko buku why? Buat apalagi kalo ada uang sehabis pulang sekolah ya... Beli buku di toko langganannya.
Tapi karena hujan dia jadi teduh di dalam toko buku juga akhirnya, sampai ada pria yang familiar. Menurut minjoo.
"junho! "minjoo
"lah? Lo kok disini? "tanya junho
"beli bukulah apa lagi coba,cih"decih minjoo.
"ouh"junho cuma meresponnya dengan mulut membulat dan menganggukan kepalanya."Respon yang bener apa!? "omel minjoo
"setrah gue, gue ini yang respon"junho.
"tau ah"minjoo beranjak dari kursi tempatnya duduk menuju keluar toko buku karena hujan sudah mulai reda.2 menitan berlalu junho keluar dari toko buku dan membawa satu tenteng plastik yang isinya buku yang ia beli.
Saat ingin memasuki mobilnya dia melihat minjoo yang di halte bus dengan wajahnya yang gelisah.
Langsung saja junho yang merasa kasihan dia pun menjalankan mobilnya menuju halte bus untuk mengantarkan minjoo pulang, jujur saja pas minjoo keluar hujan memang reda tapi pas minjoo nyebrang ke halte hujannya deras lagi.
Junho membuka kaca jendela mobilnya untuk melihat minjoo.
"Masuk"titah junho.
"siapa lo? "minjoo
"lu gakmau pulang? Yaudah"junho ancang-ancang menutup kaca namun pas ketutup minjoo mengetuk pintu kacanya membuat junho tersenyum tipis."Oke!tapi anterin sampe rumah ya"minjoo
"oke"junho menyuruh minjoo segera masuk karna bajunya minjoo terkena hujan sedikit.Di perjalanan kerumah minjoo dari toko buku lumayan jauh, dan junho juga merelakan untuk keselamatan minjoo, entah apa didalam pikiran junho? Pria itu mau mengantarkan minjoo pulang walaupun tujuannya berbeda.
🏵🏵🏵
"Voment! Ouh iya mau nanya Minuman sama Makanan favorite readers apaya? Gak kok cuma nanya :)"April
KAMU SEDANG MEMBACA
X1-Iz*One
RomanceSulit dalam memulai semuanya dari titik dimana saatnya kita mulai jatuh cinta? Tapi adakalanya kalau kita mencoba taklukkan kebohongan. Tidak semua rasa yang ia punya untuk kita. Setiap ku bersamanya ada rasa penuh kebohongan. Dan mereka, Mereka s...