▪▪▪
Malam itu adalah malam konser Kyuhyun, Nyonya Cho mengajak Hyun-Ra untuk datang ke konser itu bersama Daehyun tanpa Tuan Cho, karena beliau masih disibukkan dengan urusan bisnisnya yang tidak bisa ditunda.
Awalnya Hyun-Ra merasa enggan untuk ikut hadir, karena bagaimanapun sikap menyebalkan Cho Kyuhyun sudah membuatnya geram hingga ke ubun-ubun. Namun melihat Nyonya Cho begitu berharap, Hyun-Ra tentu tidak tega untuk menolaknya.
Maka di sinilah ia sekarang, bersama Daehyun dan ibunya memasuki area VVIP sebelum beberapa saat lagi konser itu dimulai. Ia duduk di samping kiri Daehyun sedangkan sang ibu berada di sebelah kanan. Tanpa diduga kekasihnya itu mengamati raut tak semangatnya.
"Apa kau baik-baik saja?"
Tidak
Namun Hyun-Ra mengangguk dan tetap memberikan senyum cerianya.
"Aku baik-baik saja."
"Kalau lelah kau bisa bersandar di bahuku."
"Apa aku boleh sambil tidur di bahumu?"
"Memangnya bisa tidur dengan keadaan seperti ini?"
"Bisa. Kalau sudah mendesak aku bisa tidur di mana saja."
Daehyun tertawa sambil mengacak rambut Hyun-Ra. "Dasar tukang tidur."
Beberapa saat yang ditunggu akhirnya acara itu dimulai. Hyun-Ra sedikit menegang ketika ia melihat Kyuhyun keluar dan sorakan dari penonton langsung memenuhi semua penjuru, membuktikan bagaimana lautan fansnya benar-benar luar biasa. Nyonya Cho menoleh ke arah penonton sambil tersenyum, melihat papan nama dan lightstick dengan tulisan Cho Kyuhyun mengacung tinggi-tinggi, dan beliau tidak menyangka anak bungsunya yang bandel itu memiliki teriakan dukungan se-spektakuler itu.
Kyuhyun duduk di kursi pianonya, tampak begitu tampan dengan jas merah menyala dan tatanan rambutnya yang dibuat acak-acak, siap untuk menyihir semua yang ada.
Denting piano Kyuhyun mulai terdengar, sebagai pembuka ia tampil seorang diri dan memainkan lagu dari musisi dunia yang ia bawa menggunakan aransemen ciptaan sendiri, terdengar begitu memukau, begitu indah, nyaman dan tentram di pendengaran hingga membuat para penikmat tidak ingin berakhir begitu saja. Semua orang sudah tahu dengan bakat dan keahlian Kyuhyun dalam bermain piano, selalu membuat terkagum-kagum, menarik para pendengar untuk kemudian bergabung ke dalam jajaran penggemarnya.
Ditambah dengan ketampanan parasnya sebagai seorang idola, membuat Kyuhyun selalu banjir pujian, selalu menjadi dambaan dan mimpi bagi kaum perempuan, terlepas dari skandal-skandal hebohnya yang selalu menjadi sorotan.
Kyuhyun memang playboy, tapi keburukan itu seolah tak berarti apa-apa jika sudah dihadapkan pada ketampanan dan kejeniusannya, tak berpengaruh, tak sedikitpun membuat penggemarnya berkurang.
Mereka (para penggemarnya) malah berkata;
Pantas-pantas saja kalau Kyuhyun playboy dan dekat dengan banyak wanita, dia 'kan tampan.
Dan membuat para wanita lain ingin menjadi salah satu dari sekian yang bisa dekat dengan Kyuhyun.
Hyun-Ra tak berkedip di tempatnya, bahkan gadis yang membenci kelakuan buruk Kyuhyun seperti Hyun-Ra saja, tak bisa menahan untuk tidak merasa terpesona dengan penampilannya. Dan Hyun-Ra akui, tanpa sadar, Kyuhyun memang pianis yang begitu mengagumkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears Of Love (Completed ✔)
Teen FictionTak banyak yang Hyun-Ra inginkan dalam hidupnya selain menikah dengan Daehyun dan menjalani kebahagiaan bersama pria yang dicintainya. Tetapi petaka mulai terjadi saat ia bertemu Kyuhyun, adik kembar Daehyun, yang kemudian menghamilinya dan membuatn...