"Jungkook, apa Taehyung ada?"Jungkook sempat terdiam cukup lama sebelum akhirnya menjawab
"Kau mengecewakannya" ucap Jungkook
"Nde?" Tanya Irene gugup
Irene pov
"Apa kau tak ingin pulang saja, Sepertinya untuk saat ini dia tak ingin berbicara denganmu" ucap Jungkook
Aku benar-benar sangat bingung, tak seharusnya aku melupakan janji Sore ini bersamanya, bagaimana pun caranya aku ingin berbicara dengan Taehyung saat ini juga
"Aku harus bertemu dengannya" ucapku
"Sudah kukatakan bukan..."
"Kumohon Jungkook" aku memohon padanya karena satu-satunya cara agar aku bisa bertemu dengan Taehyung adalah meminta bantuannya
Jungkook tak merespon dan terdiam cukup lama, Sepertinya dia sedang berfikir menimang lagi permintaanku
"Aku memiliki alasan, atas semua ini" ucapku
"Hmm,, masuklah" ucap Jungkook
Jungkook menaiki anak tangga menuju ke kamar Taehyung dan aku mengikutinya
"Tae, dia disini" ucap Jungkook, aku menatap Jungkook sebelum akhirnya Jungkook menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil kepadaku, aku tersenyum hangat kepadanya, aku sangat berterimakasih kepadanya karena mau membantuku
Taehyung keluar dari dalam kamarnya, saat ini aku dan Taehyung berada tepat didepan kamar Taehyung dilantai dua, dekat dengan tangga untuk turun
"Ada apa?"
"Tae, maafkan aku"
"Tak perlu, sebaiknya kau pulang, apa kau tak lelah?" Tanya Taehyung
Aku terdiam sejenak mencerna kata-katanya, aku tahu apa yang ia maksud, ia bahkan ingin mengakhiri pembicaraan ini dan menyuruhku untuk pergi dari sini
"Ehm, aku sama sekali tak lelah" ucapku
"Tapi aku yang lelah, kau pulanglah"
Aku menahan tangannya sebelum ia masuk kedalam kamarnya
"Tunggu, Kau menghindariku, kau marah padaku?" Tanyaku
"Ani" ucapnya lalu melepaskan tanganku darinya
"Hanya karena aku tak menepati janjiku kau marah, HAH?" Aku sangat kesal karena ia tak jujur, aku tau padahal ia marah padaku
"Kau bilang hanya karena? Kau tak mengerti Irene" ucap Taehyung
"Apa? Apa yang tak aku mengerti, katakan"
"Kau yang memulai ini semua Irene" ucap Taehyung
"Mwo? Apa maksudmu"
"Aku tak ingin bertengkar denganmu"
"Yak, kau pikir aku tak kesal kau bahkan menghindariku dan tak mengatakan alasannya" ucapku tegas
"Apa aku mengatakan jika aku marah padamu, kau sendiri yang menyimpulkan"
"Kau sangat egois Tae" ucapku tegas
"Mwo? Hahha.. kau tak berfikir dirimu yang lebih egois?" Ucapnya
"Aku, kau pikir aku tak sibuk, aku harus bekerja dan kau, hanya diam dirumah dengan semua fasilitas mewah yang kau punya dari orang tuamu"
"Wah ... Kau memang benar, kau bekerja dan aku hanya pengangguran, kau mencari uang dengan menggoda atasanmu bukan?"
Aku mematung ditempatku, mendengar ucapannya, bagai tersambar petir hatiku benar-benar sakit ucapan itu keluar dari mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
RomanceDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...