Chapter 19

290 36 2
                                    

Irene Pov

"Irene maaf karena aku mengatakan hal itu tadi, aku tak bermaksud Seperti itu padamu, tapi kau harus tahu, dia menyiapkan sesuatu pada hari itu, namun kau malah tak menepati janjimu, dia awalnya bersungguh-sungguh untukmu, tapi semuanya tidak berjalan dengan lancar, kuharap kau percaya padaku

Kami akan pergi besok, kuharap kau tak menyesali pertemuan kau dengan Taehyung begitu juga denganku, semoga kau bahagia Irene"

"Apa ini? Apa yang dia maksud?" Gumamku

Aku membaca notif itu dan langsung menutup mulutku tak percaya, apa maksud dia mengapa dia mengatakan itu padaku, namun yang membuatku terkejut dia akan pergi, kemana? Banyak pertanyaan yang memenuhi benakku

Aku segera berlari keluar tanpa mengucapkan apapun pada Sehun, aku akan menghubunginya nanti, aku segera memberhentikan taxi dan menuju ke manssionnya

Aku membuat pesan singkat permintaan maafku untuk Sehun karena pergi begitu saja, dan aku segera menghubungi nomor Jungkook juga dengan Taehyung namun tak ada yang mengangkat telfon ku, aku sangat takut aku benar-benar takut kali ini.

Sesampainya aku segera memasuki manssion milik Taehyung beberapa kali aku menekan bel namun tak ada jawaban, jadi aku memutuskan masuk sendiri karena tahu kode sandi manssion ini, Taehyung sendiri yang memberitahuku

Aku tak dapat melihat apapun, disini sangatlah gelap karena semua lampu dimatikan, aku segera menyalakannya

"Taehyung... Jungkook kau berada disini?" Teriakku

Disini sangatlah sepi, mereka tak ada disini aku sudah memeriksa semua kamarnya dalam keadaan terkunci, namun satu hal yang membuatku mematung ditempatku saat ini, diruang dekat kolam renang aku dapat melihat hiasan yang begitu indah bergantungan disana, ucapan selamat tertera disana, lampu-lampu indah terpasang sangat rapih beberapa tempat makanan yang sudah disiapkan pun berada disana itu tertata dengan rapih

"Apa ini yang Jungkook maksud? Taehyung menyiapkan ini semua?" Ucapku

Aku melihat kearah kolam renang ada kertas yang mengambang, dengan tulisan namaku terpampang disana dan di tempat sampah aku dapat melihat cake yang masih utuh dibuang disana

Aku menitikkan air mataku, aku menyesal karena hari itu aku tak menepati janjiku malah aku marah padanya, aku mengambil kertas yang sudah basah itu dan menemukan kertas-kertas berwarna juga disana

Aku membuka kertas itu, berisi surat yang ditulis tangan oleh Taehyung untukku
Aku terkejut dan langsung membacanya

To : Irene

Selamat, kau akhirnya diterima kerja di perusahaan besar, aku menyiapkan ini semua bersama Jungkook, semoga kau menyukainya, semoga setelah ini kau bisa hidup dengan lebih baik Irene, aku ikut senang kau diterima diperusahaan itu, kami ingin merayakan keberhasilan mu juga hari kelulusan kita, walau kau tak mengikuti kelulusan disekolah kita bisa merayakan bersama disini

To : Irene

Kau sudah membaca surat itu kan? Aku harap kau bisa selalu senang, jangan merasa kau sendirian ada aku juga Jungkook, kami tak akan meninggalkanmu, aku berharap kita selalu bersama, kau tahu aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu padamu sejujurnya sepenuh hatiku.

Aku sebenarnya tak ingin kau bekerja Irene, aku lelah melihatmu seperti itu, aku berjanji padamu suatu hari nanti aku akan menjadi sukses dengan hasil tenagaku sendiri, hingga kau tak perlu bekerja kembali aku yang akan membiayai kebutuhanmu, mari berjanji untuk hidup bersama

Aku sudah tak dapat menahan air mataku, aku menangis sejadi-jadinya, seharusnya hari itu menjadi hal paling bahagia dalam hidupku namun aku malah menghancurkannya karena pekerjaanku

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang