Chapter 11

395 43 3
                                    

"TAE AWASS...."

"AKKKKK....."

Suara dentuman keras akhirnya menggema seketika

***

Ditempat lain, Irene sedang menunggu seseorang disungai Han seorang diri, ia kembali melihat jam yang melingkar indah ditangannya itu dan meneguk hot chocolate yang ia beli sebelumnya

Cuaca menjadi sangat dingin karena memang langit sudah mulai gelap, musim dingin akan segera datang dan Irene hanya mengenakan pakaian tipis dress berwarna putih selutut dan dia tak mengenakan apapun lagi untuk menghangatkan tubuhnya

Irene pov

Aku sedang menunggu Taehyung sendari tadi, namun batang hidungnya pun tak kunjung terlihat, entah kemana, sudah beberapakali aku menghubunginya namun tetap tak ada

Udara sangat dingin disini aku bahkan hanya bisa menggenggam cup hot chocolate yang aku beli

"Kemana dia sebenarnya? Apa aku harus pulang saja, apa dia mengerjaiku?" gumamku

Aku memutuskan untuk pulang saja karena Taehyung tak kunjung datang, walau rasanya bimbang namun aku sudah lelah aku menunggu hampir 4 jam disana dan ini sudah malam, aku tak ingin mengambil resiko apapun karena harus menunggunya

"Ahh Molla, lebih baik aku pulang"

Aku menuju kearah halte dan menemukan mobil yang sudah hancur bertabrakan dengan mobil besar disana juga tiang listrik yang menjulang tinggi itu hampir jatuh keatas mobilnya. Sangat mengerikan untuk dilihat

Lalu lintas menjadi sangat padat karena gangguan jalan itu, namun yang membuatku penasaran adalah mobil mewah yang sudah hancur itu, aku seperti mengenal mobil itu

"Tunggu, aku pernah melihat mobil itu, seperti milik..." aku langsung membulatkan mataku "Taehyung" aku berlari kearah kerumunan disana, aku menerobos petugas yang menghalangi semua para pengguna jalan agar tak menerobos melihat langsung kecelakaan itu

"Nona, jangan mendekat, tetaplah diluar garis polisi"

"Tapi, aku ingin melihat siapa yang disana pak, tolong aku mengenal mobil itu"

"Para korban kecelakaan sudah dibawa kerumah sakit"

"Apa? Dimana rumah sakitnya?"

"RS. *****"

Aku segera berlari dan memberhentikan taksi untuk menuju kerumah sakit yang dikatakan polisi itu

"Kumohon, semoga saja dia baik-baik saja, angkatlah kumohon Tae"

Aku terus menelfon Taehyung berharap seseorang mengangkatnya, namun tetap nihil, nomornya tak dapat dihubungi

Entah mengapa tapi aku sangat ketakutan khawatir dan sedih saat ini, hatiku benar-benar sakit , kepalaku hampir pening melihat bayangan mobil yang hancur itu

Setelah sampai aku langsung berlari masuk
"Permisi, apa beberapa jam yang lalu ada pasien kecelakaan?"

"Tunggu sebentar, kami akan memeriksa terlebih dahulu"

"Yee"

"Pasien kecelakaan baru saja datang satu jam yang lalu, ada diruang rawat 3 dilantai satu"

"Kamshamnida"

Aku segera menuju kesana dan mencari ruang rawat disana namun belum sempat aku menuju kesana seseorang menarik tanganku dan aku langsung berbalik dan menatap seseorang yang memegang tanganku

"Irene"

"Taehyung?"

Aku langsung menghambur kepelukannya, mendekapnya dengan erat dan air mataku sudah tak dapat kutahan lagi

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang