Chapter 40

286 21 1
                                    


Hospital ....

Saat ini mereka sudah berada dikorea, setelah perjalanan jauh yang mereka tempuh untuk kembali kesini, mereka langsung saja mencari keberadaan ayah Yeri
Taehyung yang mengurus barang bawaan mereka untuk dibawa kealamat rumah Irene

Jungkook yang bekerja dirumah sakit ini segera mencari dimana ruangan ayah Yeri untuk memastikan keadaan ayah Yeri, yang diikuti oleh Yeri dibelakangnya juga dengan irene yang menemani

"Siapa dokter yang bertanggungjawab?" Tanya Jungkook saat memasuki ruang rawat ayah Yeri

"Ayah.." ucap Yeri menghampiri ayahnya yang terpejam dengan alat infus dan perban dimana-mana

"Dr.Hwang, yang menangani pasien" jawab seorang perawat

"Sejak kapan?"

"Kemarin malam, sudah sehari disini" ucap seorang perawat

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Jungkook

"Ini datanya dokter, ia mengalami kecelakaan dengan kerusakan dibagian kepala dan..." Perawat itu segera menjeda kalimatnya Karena melihat Yeri dan Irene juga diruangan itu

Jungkook segera memeriksa ayah Yeri dengan keahliannya Jungkook mengecek detak jantung, mata lalu kebagian perut namun ia merasa curiga saat menyentuh bagian perut bawah ayah yeri

"Tunggu.. apa?"

"Wae, wae wae?" Tanya Yeri, Irene yang berada disebelah Yeri mencoba menenangkan

Jungkook dan suster itu saling bertatapan Seperti sudah tahu akan kondisi yang dialami ayah yeri

*****

Irene pov

Aku menunggu didepan ruang Operasi, Jungkook mengambil alih ayah Yeri, sudah sekitar 20 menit ayah Yeri menjalankan operasi, aku dan yeri beberapa jam yang lalu diberitahu Jungkook jika ayah Yeri mengalami gagal jantung juga lambungnya pecah, bahkan ada penyumbat pada ususnya, aku tidak begitu mengerti tapi yang pasti itu tidak baik-baik saja, karena Jungkook segera menjadwalkan operasi saat itu juga

Yeri tampak lemas pikirannya kosong ia terdiam cukup lama, walau sesekali aku mengajaknya berbicara namun ia kembali terdiam, aku mengerti jika ia sangat mengkhawatirkan kondisi ayahnya saat ini, walau ia pun sama sedang sakit wajahnya terlihat sangat pucat

"Kau lebih baik beristirahat, aku yang akan menunggu disini" ucapku

Yeri hanya menggelengkan kepalanya

"Baiklah jika kau tak mau, aku akan membawakan obat untukmu"

"Aniya, Gwenchana Irene"

"Kau tidak baik-baik saja Yeri" ucapku

"Kumohon"

"Baiklah" aku tak bisa memaksakan kehendaknya jadi aku kembali terduduk

Sekitar 20 menit berlalu, dari dalam ruangan Jungkook berjalan keluar kami segera menghampirinya

"Bagaimana dengan ayahku?" Tanya Yeri cepat

"Operasinya berjalan dengan lancar, kita tinggal menunggu ia tersadar, kami akan segera memindahkanya, kau tak perlu cemas" ucap Jungkook

Yeri menghembuskan nafasnya lega namun tiba-tiba ia tumbang dan tergeletak dilantai

"Yeri" ucapku terkejut

"Yeriya..." Teriak Jungkook

Jungkook segera membawa Yeri menuju keruang rawat untuknya, aku akan mengikutinya namun handphoneku berdering

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang