Taehyung sudah bersiap dengan setelah jas mewah yang melekat ditubuhnya, dasi dengan sepatu yang sangat rapih telah terpasang kini ia menatap dirinya kembali pada cermin dihadapannya, ia memakai jam tangannya dan setelah itu segera turun dan memasuki mobilnya, Kali ini ia tak mengendarainya sendiri namun ada supirnya yang sudah menunggu, bahkan perjalannya kini menuju ke perusahaannya diikuti beberapa pengawalnya dari berbagai arahMereka menuju kesalah satu perusahaan milik keluarga Taehyung yang berada di LA, peresmiannya akan dilakukan disini
Beberapa pengawal sudah berjajar didepan pintu masuk lobby perusahaan, dan yang tak terduga adalah banyak sekali wartawan yang meliput disini, keluarga Taehyung keluar dari dalam mobilnya dan disambut hangat, begitu juga dengan Taehyung yang baru menuruni mobil hitam mewah itu berjalan dengan menawan banyak yang membicarakannya karena ketampanannya yang tak tertandingi, bunyi suara flash kamera memenuhi tempat itu, seperti biasa Taehyung hanya mempertahankan wajah dinginnya, mereka berjalan masuk dan langsung menuju ke aula besar perusahaan
"Silahkan, Duduk disini"
Taehyung dan keluarganya duduk tepat pada jajaran paling depan
*****
Kini Irene sedang menggenakan gaunnya, gaun mewah yang memperlihatkan bahunya itu memiliki beberapa detail khusus pada bagian punggung dan depannya terlihat sangat cantik, Irene memoles wajahnya dengan make up ia juga mengeluarkan anting yang sangat cantik untuk ia kenakan, ia sengaja menggeraikan rambutnya untuk menutupi bahunya, kini ia kembali menatap penampilannya dan segera mengenakan hilsnya lalu mengambil dompetnya dan segera keluar karena sudah mendengar suara bel kamarnya berbunyi
Sehun sudah berdiri didepan pintu kamar Irene dengan membawa sesuatu ditangannya, Sehun menatap Irene dengan senyuman karena ia tahu pasti Irene akan sangat terlihat cantik saat mengenakan gaun mewah seperti itu, gaun indah dengan warna gold yang senada dengan sepatunya itu, tak ada cacat sedikitpun dan Sehun menyukai hal itu
"Maaf sudah menunggu lama" ucap Irene
Sehun hanya menatap Irene tanpa menjawabnya
"Ehmm, depyonim" Irene sedikit terganggu dengan tatapan Sehun padanya, bagaimana tidak Sendari tadi Sehun terus menerus menatapnya
"Kau sangat cantik Irene" ucapnya
"Ohh Benarkah? Kamshamnida"
"Ini untukmu" ucap Sehun memberikan kotak kecil yang sangat cantik pada Irene
"Apa ini?" Tanya irene
"Bukalah"
Irene membuka dan menemukan sepasang perhiasan, kalung serta gelang dan antingnya berlian yang begitu terlihat sangat indah
"Wah, sepertinya ini terlalu berlebihan aku tak bisa menerimanya"
"Ehm, pakailah"
"Tapi aku sudah pakai anting" ucap Irene beralasan
"Tak apa, kau bisa mengenakan kalung dan gelangnya" ucap sehun
"Tapi..."
Sehun yang tahu Irene akan beralasan lagi segera mengambil kalung tersebut dan mengenakannya pada leher Irene, Irene mematung ditempat dan menahan nafasnya karena kini dada Sehun berada dihadapannya
Sehun menaikan rambut Irene dan menjatuhkannya dengan lembut, ia tersenyum setelah kalung tersebut terpasang pada leher putih Irene, kemudian ia mengambil gelang dan kembali memasangkannya
"Sangat cantik" ucap Sehun tersenyum
"Kamshamnida depyonim"
"Kajja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
RomanceDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...