Chapter 39

242 22 0
                                    

Irene pov

Saat aku sedang menikmati matahari terbit bersama Taehyung handphoneku berdering, seulgi menelfon ku dan aku segera menerima panggilan tersebut

"Nee seulgi.."
"Kau dimana, cepat pulang"
"Wae?"
"Yeri... Yeri dia..."
"Wae?"
"Irene palli"
"Apa sesuatu terjadi?"
"Palli"
"Tunggu aku, Aku akan segera pulang"

Aku segera menutup panggilan tersebut dan menarik lengan Taehyung

"Wae?"

"Molla, Sesuatu pasti terjadi dengan Yeri"

Setelah mendengar itu kami berlari untuk turun bukit dan segera menuju kemobil, Taehyung segera menjalankan mobilnya

Dalam perjalanan aku hanya bisa terdiam, aku benar-benar takut jika Sesuatu terjadi dengan Yeri, karena ia sudah terlihat berbeda sejak semalam

"Gwenchana, dia pasti baik-baik saja" ucap Taehyung yang menggenggam tanganku untuk menenangkan ku, aku hanya menganggukan kepalaku

Kami sudah berada tepat dipenginapan aku segera turun dari dalam mobil dan berlari masuk menuju ke kamarku

Aku dapat melihat Joy seulgi berdiri diambang pintu dengan wajah khawatirnya dan air mata yang mengalir, membuatku benar-benar sangat takut, jantungku berdegup kencang kakiku melemas

"Ada apa ini? Dimana Yeri?" Tanyaku

Seulgi menunjuk kearah kasurku, aku dapat melihat Yeri berbaring disana dengan Jungkook yang berada disebelahnya sedang terduduk, wajah Yeri terlihat sangat pucat bahkan ada luka kecil dibagian suduk kepalanya, bahkan infus sudah terpasang disana, aku langsung menghampiri Yeri dan terduduk di kasur

"Mengapa ia bisa seperti ini?" Tanyaku

Jungkook yang melihat kehadiranku segera menatapku dengan wajah yang tak dapat kuartikan

"Ada apa ini?" Tanya Taehyung yang baru saja menyusulku

"Wae? Wae? Wae??" Tanyaku kepada Jungkook

"Kami menemukannya terkapar dilantai kamar mandi" ucap seulgi dan Joy yang menghampiriku

"Mwo? Wae?" Tanyaku

Seulgi menceritakan semuanya kepadaku, aku hanya bisa terdiam mendengarkan, aku tak percaya bahwa Yeri dalam kondisi yang sangat buruk dan aku malah meninggalkannya pagi ini

Aku menatap keatas berusaha menahan air mataku agar tak keluar, aku tak ingin yang lain cemas jika aku ikut menangis

"Bagaimana kondisinya saat ini?" Tanya Taehyung

"Dia masih baik-baik saja untuk saat ini, tapi saat dikamar mandi aku melihat obat penenang yang berjatuhan, dengan dosis yang sangat besar aku dapat melihat ia meminum itu dalam waktu lama"

"Mwo? Dimana obat itu?" Tanyaku

Jungkook mengambil botol obat itu dan memberikannya padaku

"Tunggu, apa ini obat penenang?" Tanyaku

"Ehmm.. ia sengaja membuang kertas yang melekat pada botol itu" ucap Jungkook

"Astaga mengapa aku tak tahu, ia bilang padaku bahwa ini vitamin yang ia beli" aku menundukan kepalaku lemas

"Sebenarnya ada apa denganmu Yeri?" Batinku penuh tanya

*****

Aku berjalan keluar dan menuju ketaman belakang, aku Ingin menangkan diriku, Yeri sudah dijaga oleh Jungkook dan yang lainnya

Aku berusaha menahan air mataku yang sudah tak bisa ku tahan, itu terus saja menetes, aku segera mengusap air mata yang jatuh membasahi pipiku

Seseorang tiba-tiba berjalan mendekat kearahku, aku menoleh dan Taehyung berada tepat disampingku, aku menundukan kepalaku agar ia tak melihat air mataku

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang