Chapter 24

275 32 0
                                    

4 Years Later

Waktu berlalu begitu sangat cepat kehidupan baru berjalan dengan semestinya, Taehyung dengan kehidupannya di luar negri meneruskan pendidikannya hingga ia dapat menyelesaikan pendidikannya itu, begitu pula dengan Jungkook, ia mendapat gelar doktor yang ia inginkan, sebuah pencapaian yang sangat indah bukan? Namun bagaimana dengan kisah romansa nya? Sepertinya itu tidak berjalan dengan semestinya

"Taehyung" ucap Jungkook

"Hmm"

"when we will be back?"

"I have not think about it"

"What? Are you sure?"

"I feel, I'm not okay, kook"

"It will be alright, believe me" jungkook

Taehyung nampak berfikir keras ia memang sangat merindukan rumahnya dan keluarganya yang berada di Korea, namun sesuatu membuatnya ragu untuk kembali kesana

Taehyung pov

Handphone ku berdering kembali, sudah beberapa kali Handphoneku berbunyi namun aku tak berniat untuk mengangkatnya

"Tae, kupikir ini sangat penting" ucap Jungkook mengangkat telfon milikku

"Yak" ucap ku ingin meraih Handphoneku namun ia malah lebih dulu menjawabnya

"Halo, nee aku Jungkook eommonim"

"Tae, ini eomma mu" ucap Jungkook memberikan Handphoneku

Aku menatapnya tajam dan ia hanya memberikan sebuah smirknya, sangat menyebalkan

"Nee eomma, ini aku"
"Nak, mengapa kau tak menjawab telfonnya?"
"Mianhae, Aku tak mendengarnya eomma"
"Ayahmu ingin berbicara"
"Nee"

"Halo"
"Nee"
"Kau ini, tak menjawab telfon kami, kau melupakan kami?"
"Aniya, jangan berbicara seperti itu"
"Baiklah, Ayah sudah berada di bandara kau tak ingin menjemput kami?"
"Mwo? Untuk apa kalian?"
"Jika kau tak ingin menjemput ayah, ayah akan langsung ke apartemenmu"
"Aniya, aku akan kesana sekarang"
"Tak perlu, ayah sudah berada didalam mobil menuju hotel, kau bisa menuju kesana, ayah akan memberikan alamatnya"
"Baiklah, hati-hati dijalan"

Aku segera menutup panggilannya

"Wae?" Tanya Jungkook
"Mereka disini"
"Mwo? Mengapa mereka kesini?"
"Molla"
"Apa terjadi sesuatu?"
"Sepertinya begitu, tapi aku merasa itu baik-baik saja"

Jungkook menyatukan alisnya dan aku hanya mengangkat bahuku

"Kajja, kita harus kehotel" ucapku beranjak pergi
"Aaah, mian hari ini aku ada janji, dengan prof. Stev ingin memberikan sesuatu, ini kesempatan emas bukan?" Ucap Jungkook
"Aishh, menyebalkan, yasudah aku harus pergi"
"Nee, hati-hati" ucap Jungkook

****

Aku sudah sampai dihotel yang alamatnya dikirimkan oleh ayah, aku berjalan masuk dan langsung memasuki lift menuju ke Lantai 16 untuk mencari kamar President suite

Namun, saat aku masih didalam lift tepatnya pada lantai 10, saat seseorang memasuki lift, aku melihat seseorang yang berjalan tepat didepanku dan yang membuatku terkejut adalah dia disini.

Irene, bersama dengan seseorang melintas Begitu saja dihadapanku, entah aku yang salah lihat namun aku yakin itu adalah Irene, "Bagaimana, dia bisa berada disini?" Gumamku aku memberhentikan lift ini dan berjalan keluar namun ia sudah lebih dulu memasuki lift untuk turun

"Aish, mungkin itu hanya imajinasiku, sudahlah sudah 4 tahun pula untuk apa aku masih memikirkannya" batinku berucap

Aku menuju kelantai atas untuk kembali dan bertemu orangtuaku disana

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang