Irene povKini aku mulai kembali beraktivitas diperusahaan, banyak sekali yang harus ku urus, termasuk pertemuan dengan klien- klienku yang terus tertunda. Aku harus menyelesaikannya satu persatu
Aku terlalu fokus pada semua pekerjaanku sampai aku melupakan waktu makan siangku, aku kembali membuka tabku dan melihat schedule yang kumiliki hari ini, sekertarisku sudah datang berkali-kali untuk mengingatkanku ada pertemuan dengan beberapa klien, mungkin aku akan pulang sangat larut malam hari ini
Handphoneku berdering, aku segera menerima panggilan tersebut tanpa tahu siapa yang menelfon
"Halo"
"Kau sedang sibuk?"
"Nugu?"
"Kau tak menyimpan nomorku"Aku menatap handphoneku dan membaca nama yang tertulis disana ternyata itu Taehyung. "Astaga irene" aku memaki diriku sendiri
"Eoh, Tae Mian aku terlalu fokus pada pekerjaanku"
"Jam berapa kau selesai bekerja?"
"Untuk hari ini aku harus menemui beberapa klien, sepertinya akan sangat larut malam"
"Ahh.. baiklah jangan tinggalkan waktu makan siang mu, pakailah pakaian yang hangat agar tak terkena demam"
"Nee, kau juga"
"Lanjutkan"
"Ehmm.. aku akan menelfonmu nanti"
"Nee"Aku memutuskan panggilannya dan segera bangkit dari kusiku, aku harus mulai menemui klienku
******
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, aku dapat melihat sekretarisku sudah kelelahan, aku harus segera mengakhiri pertemuannya
"Terimakasih sudah mau bekerjasama dengan kami, sudah malam juga, aku masih harus menyelesaikan pekerjaan ku, sepertinya pertemuan sampai disini saja" ucapku
"Nee, Kamshamnida Nona Bae"
Aku dan sekertarisku berjalan keluar untuk segera pulang
"Terimakasih untuk hari ini, melelahkan bukan?" tanyaku
"Kau sudah berusaha keras sajangnim, kau lebih lelah dari pada aku" ucap sekretarisku
"Kau pun sama, Ohh kau dijemput?" Tanyaku saat melihat seseorang sudah menunggu dan melambai pada kami
"Nee, Maafkan aku" ucapnya
"Kau bisa pulang lebih dulu" ucapku
"Tapi bagaimana dengan sajangnim?"
"Aku dapat mengendarai mobilku sendiri"
"Baiklah, sampai jumpa besok sajangnim" ucapnya
"Hmm.. hati-hati dijalan"
Aku membuka handphoneku dan melihat beberapa notif yang masuk, termasuk notif dari Taehyung, aku memutuskan untuk menelfonnya
"Halo irene"
"Kau sudah pulang?"
"Hmm.. aku dalam perjalanan pulang, bagaimana denganmu?"
"Aku baru saja menyelesaikan pertemuanku"
"Kau belum sampai rumah?"
"Belum"
"Kau ingin aku menjemputmu?"
"Aniya, aku membawa mobil"
"Seorang diri?"
"Hmm"
"Dimana kau sekarang? Aku akan menjemputmu"
"Gwenchana, aku bisa pulang sendiri"
"Badai salju akan turun malam ini Irene, aku tak ingin kau mengendarai mobilmu sendiri"
"Baiklah, aku akan mengirimkan alamatnya"
"Nee, tunggu aku"Aku mengirimkan alamat tempatku berada, aku memutuskan menunggu Taehyung didalam mobilku, salju yang turun memang terlihat sangat banyak, jalan sepenuhnya sudah tertutup, aku sendiri bingung bagaimana jika aku harus pulang seorang diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
Любовные романыDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...