Chapter 16

320 34 5
                                    


Seminggu berlalu

Irene menjalani aktifitasnya seperti biasa sama seperti Taehyung lengannya mulai pulih kembali, juga dengan Jungkook ia sudah bisa berjalan walau tak kuat jika harus terlalu lama

Taehyung pov

"Jungkook, tolong jangan habiskan strawberrynya" kesalku karena dia sudah menghabiskan satu pax strawberry segar yang aku perlukan

"Wae? Aku hanya makan sedikit saja" balasnya

"Mwo? Sedikit katamu? Lihatlah semua tempat bekas strawberry yang sudah kau makan" ucapku sungguh tak percaya

Jungkook mengamati apa yang aku tunjukkan dan melihat banyak sekali palstik yang sudah kosong tanpa strawberrynya

"Hehe... Mianhae aku tak tahu jika akan habis begitu banyak"

"Aku sudah membelikanmu buah-buahan yang cocok untukmu, mengapa kau malah menghabiskan ini"

"Cocok untukku? Lalu ini untuk kau?" Tanyanya

"Aaa..aniya, aku memerlukan itu untuk membuat sesuatu" ucapku

"Membuat sesuatu? Mwoya?"

"Kau akan tahu nanti,, Aiishh... Sudahlah habiskan saja semuanya untukmu" ucapku lalu berjalan menuju keruang tv

"Kau tak mau?" Ucapnya

"Astaga, kau mengejutkanku, mengapa mengikutiku kemari"

"Ingin menonton bersama"

"Hmm.."

"Kau ingin membuat cake untuk Irene?" Tanyanya tiba-tiba yang membuatku terkejut mengapa ia bisa tahu rencanaku

"Yak.. bagaimana kau tahu?"

"Resepmu tertinggal didapur, kau membeli banyak bahan-bahan untuk membuat itu, aku melihatnya"

"Ehm... Ya aku memang akan membuatnya"

"Memangnya kau bisa?" Tanyanya

"Ani, tapi aku bisa mengikutinya cara membuatnya dari resep, kau juga harus membantuku"

"Mwo? Nugu? Aishh... Aku tak bisa.." ucap Jungkook lalu beranjak pergi

"Oke, kalau begitu belikan lagi aku strawberry yang kau habiskan itu semuanya" ancamku, aku tahu hal ini akan berhasil mengetahui Jungkook tak memiliki kartu kreditnya karena tertinggal dirumahnya

"Yak, Taehyung kau tak kasihan padaku?"

"Tak sama sekali"

"Aish... Kau tahu sendiri aku tak memiliki uang"

"Itu urusanmu" jawabku

"Ani, sebagai gantinya aku akan membantumu oke, jangan meminta ku untuk melakukan itu lagi, kau menyakitiku" ucapnya lalu pergi menuju dapur

Aku hanya bisa menahan tawaku lalu mengikutinya.

"Ehm. Bagaimana kita memulainya?" ucapku

"Apa yang harus kulakukan?" Tanyaku pada Jungkook yang sama terdiam juga

"Molla, biar aku baca" ucapnya

"Baca dengan benar arra?" Ucapku

"Siapkan Telur .. bla... Bla..."

Kami mulai membuat walau tak tahu cara yang benar namun tetap mengikuti arahan yang tertulis disana, lagi pula aku tak akan menyerah untuk membuatkan sesuatu untuk Irene

"Astaga bagaimana ini?" Tanyaku

"Wae?"

Aku memecahkan telur namun cangkangnya ikut terbawa masuk, itu terulang terus menerus berulang kali, Bahkan aku kehabisan telur, terigu dan bahan lainnya hancur habis berantakan

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang