Joy bersama Seulgi melangkah masuk menuju ruangan dimana Yeri berada, Irene sudah menunggu seorang diri didalam dengan sesekali menatap handphonenya dalam diam"Kau sudah menunggu lama?" Tanya Seulgi
"Aniya, kalian sudah disini? Dimana Taehyung?" Tanya irene
"Apa dia tak disini, kami tak bersamanya" ucap Seulgi
"Ahh.. kupikir dia bersama kalian, apa semuanya sudah selesai?" Tanya Irene
"Nee, administrasi dan sebagainya sudah selesai, Bagaimana keadaannya?"
"Dia sudah baik-baik saja, Jungkook baru saja memeriksanya" ucap Irene
"Bagaimana dengan ayah Yeri?" Tanya Joy
"Operasinya berjalan dengan lancar"
"Jam berapa ini?"
"Sudah pagi, sebaiknya kalian pulang saja, aku akan menunggu disini, kita akan bergantian" ucap Irene
"Sebaiknya kau saja dulu Irene"
"Aniya Gwenchana, pulanglah siapkan baju untuk Yeri juga" ucap Irene
"Baiklah, kami pergi dulu, kami akan segera kembali"
"Nee"
Sesaat setelah mereka meninggalkan ruangan, suara telfonnya menggema Irene segera menerima panggilan tersebut
"Halo"
"Kau dimana?"
"Aku masih dirumah sakit"
"Aku sudah berada dilobby, dimana kau berada?"
"Lantai 5"
"Baiklah"Irene memutuskan melangkahkan kakinya menuju kerestroom, ia mengikat rambutnya dan membasuh wajahnya dengan air, ia menatap dirinya pada cermin dihadapannya, ia teringat sosok ayahnya yang sudah tiada, matanya sudah memerah terlalu berat untuk dilupakan, namun air matanya tertahan saat mengingat eommanya, hatinya sangat sakit, Irene berusaha tegar melupakan hal itu namun ia hanya seorang manusi biasa yang masih bisa merasakan sakit dalam hatinya
Ia kembali membasuh wajahnya dan segera mengeringkannya kalau berjalan keluar ruangan untuk menunggu Taehyung
Irene dapat melihat Taehyung berjalan menghampirinya dengan langkah cepat Taehyung langsung memeluk tubuh mungil Irene kedalam dekapannya, Irene terkejut mengapa Taehyung seperti ini, "Apa sesuatu telah terjadi?" Hatinya bertanya-tanya karena sikap Taehyung
"Mianhae, tadi malam aku tak bisa menemanimu" ucap Taehyung penuh penyesalan
"Ehm.. Gwenchana" ucap Irene lalu melepaskan pelukannya dari Taehyung
"Kau sudah makan?"
"Aku tak lapar Tae"
"Aku membawa sesuatu, aku tahu kau pasti belum makan, kajja" ucap Taehyung lalu menarik lengan Irene untuk masuk kedalam ruangan dimana Yeri berada
"Apa dia baik-baik saja?" Tanya Taehyung
"Ehm.. Jungkook sudah memeriksanya" ucap Irene
"Ayo makanlah, kau tak boleh ikut sakit juga"
"Ehm, Baiklah" ucap Irene lalu menatap makanan yang dibawa Taehyung, Taehyung memberikan sumpit untuk Irene dan Irene segera menerimanya
Selama makan mereka hanya terdiam, Irene tahu Taehyung menyembunyikan sesuatu, ia tampak gelisah dan seperti memikirkan sesuatu namun Irene menepis pikiran tersebut dan berusaha untuk berfikir jernih
"Kau suka?"
"Ehmm, aku harus kerestroom" ucap Irene
"Nee" ucap Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
RomanceDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...