Taehyung sibuk dengan pemikirannya sendiri, sampai-sampai ia hanya melamun dan tak menyadari kehadiran seseorang disampingnya"Tae"
"Omo, YAK mengapa tak mengetuk pintu dulu, kau hampir membuatku jantungan kau tahu?"
"Aish, kau yang tak mendengar kukira kau sudah tidur"
"Ahh benarkah?"
"Ada apa denganmu?" Tanya Jungkook yang menyadari Taehyung melamun sendari tadi
"Jungkook"
"Ehm?"
"Aku, bertemu dengannya"
"Nugu?"
"Irene" ucap Taehyung
"Nde? Eodi?"
"Perusahaan tempat kerjanya"
"Kau kesana?"
"Yee"
"Untuk apa?"
"Masalah pekerja"
"Lalu?"
"Apa kau pernah dengar tentang keluarganya?"
"Ani, wae?"
"Dia mengatakan untuk tidak menandatangani berkas perusahaanya"
"Wae?"
"Dia bilang bahwa dahulu itu adalah milik keluarganya, dia ditipu oleh pimpinan yg sekarang"
"Mwo? Astaga aku baru tahu tentang itu, lalu apa perusahaan itu tahu jika Irene pemilik perusahaan itu sebelumnya? "
Ucap Jungkook terkejut"Nado, Molla"
"Lalu bagaimana dengan pendapatmu? Kau akan tetap bekerja sama dengan perusahaan itu?"
"Sepertinya ini akan menarik"
"Mwo? Yak Kim Taehyung kau bercanda?"
Ucap Jungkook tak percaya"Ani"
"Kau akan membantu Irene bukan?"
"Ehm... Haruskah?" Tanya Taehyung
****
Taehyung pov
Aku sedang bersama dengan seokjin Hyung menikmati coffe hangat, karena musim dingin pun telah tiba
"Hyung"
"Nee, kau sendiri kemari?"
"Yee"
"Ehm, bukankah tak terasa musim dingin telah datang"
"Ehm.. memang sudah seharusnya"
"Bagaimana denganmu?"
"Wae?"
"Kau tak ingin mengubah statusmu?"
"Yak, aku baru saja datang Hyung, kau sudah membicarakan ini, aish aku seharusnya tak kemari"
"Kau ini, mengapa sangat kesal sekali, aku hanya bertanya"
"Aku tak tertarik"
"Kau tak tertarik? Dengan yeoja?" Ucapnya terkejut
"Aish, bukan seperti itu, kau pikir aku homo?" Ucapku kesal
"Aku hanya melihatmu bersama Jungkook tidak dengan yeoja" ucapnya serius
"Astaga, Hyung aniyaaaa" ucapku tegas
"Syukurlah jika seperti itu"
Aku meneguk habis kopi yang berada dihadapanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
RomanceDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...