Hari ini Ayah Sehun mendatangi perusahaan tanpa sepengetahuan dari Sehun sendiri, Irene yang sedang bersama Sehun menyelesaikan pekerjaannya terkejut karena seseorang tiba-tiba masuk tanpa permisi"Ayah? Mengapa tak memberitahuku jika akan kemari?" Ucap Sehun
"Ada yang harus ayah katakan"
"Duduklah, irene tolong bawakan minum"
Ucap sehun"Nee depyonim" ucap Irene lalu berjalan keluar menuju ke pantri, Irene sibuk dengan pikirannya sendiri, ia bertanya-tanya untuk apa ayah Sehun mendatangi perusahaan dan terlihat sangat terburu-buru
Irene pov
Aku telah selesai membuat minuman dan segera menuju keruangan Sehun, namun langkahku terhenti tepat didepan pintu ruangannya, aku dapat mendengar percakapan mereka dari luar sini
"Kudengar Kim's Corp akan datang kemari?"
"Nee, waeyo?" Tanya Sehun
"Kau bekerjasama dengan perusahaanya?"
"Nee"
"Ayah bangga padamu, pastikan kau mendapatkan keuntungan besar dari kerjasama ini"
"Wae?"
"Aniya, bukankah seharusnya seperti itu"
"Ayah tak pernah kemari sebelumnya hanya untuk membicarakan hal ini" ucap Sehun
"Ahhh itu, karena memang seharusnya ayah menyambut mereka"
"Untuk apa?"
"Kim's Corp, adalah perusahan besar melebihi kita Sehun, kau harus bisa menjadikan perusahaan ini lebih besar dari perusahaannya"
"Kim's Corp, jadi itu alasannya?" Batinku berkata
"Maksud ayah?"
"Jika kau bekerjasama dengan perusahaanya, perusahaan kita bisa menjadi sangat terkenal, kau tak ingin?"
"Tunggu jadi dia ingin memanfaatkan perusahaan Taehyung, aku tak bisa tinggal diam jika seperti ini" batinku
"Tapi bukan itu tujuanku ayah"
"Degarkan ayah, ayah dengan susah payah mendapatkan perusahaan ini, kau seharusnya bisa lebih membuat ini menjadi besar Dimata dunia"
"Aku sungguh tak mengerti dirimu" ucap Sehun lalu bangkit dari duduknya, "sebaiknya kau pulang saja, tak perlu menyambut, aku akan segera menemui mereka" ucap Sehun
"Yak"
"Pergilah ayah"
Setelah mendengar itu semua aku sedikit memundurkan langkahku dan menetralkan wajahku lalu melangkah perlahan memasuki ruangan Sehun, namun lebih dulu ayah Sehun membuka pintu tersebut
"Eoh" aku sedikit terkejut
"Kau? Secretary Sehun?"
"Nee"
"Wajahmu sangat tak asing bagiku" ucap ayah Sehun menatap wajahku, aku segera menunduk dan menjawab dengan asal
"Mungkin karena sudah beberapakali bertemu diperusahaan" ucapku
"Tapi..." Belum sempat ayah Sehun kembali bertanya, untungnya Sehun datang dan segera memotong ucapanya
"Mengapa ayah tak segera pergi?" Ucap Sehun
"Aish kau ini, aku akan pergi" ucapnya lalu berjalan menjauh
"Eoh, kau membawa minuman, bisa taruh lagi saja? Kita akan menyambut mereka dilobby" ucap Sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
RomanceDear.... Kemarin adalah hal yang tak terduga yang pernah aku alami, seorang namja datang menghampiriku dan mengajakku berbicara, dia adalah anak baru yang masuk kedalam kelasku, dia juga duduk tepat disampingku, itu pun karena memang aku tak memilik...