part 4

4K 208 9
                                    

Hello gaes 👋 and how are you guys? Semoga selalu dalam keadaan bahagia yaaa... buat kalian yang belum vote silahkan divote ya...

1...

2...

3...

udah? Yuk baca ceritanya! Happy reading all!

Raya sedang memasak untuk makan malam. Rafly?dia sibuk main game dari awal Raya minta ditemani untuk masak di dapur.

"YAAAA ASU ANYING GOBLOK!!!" Raya kaget mendengar teriakan Rafly yang sangat kuat.

"Woy!!! Maen ya maen kagak usah tereak-tereak napa? Ganggu aja!" Raya melotot dan juga berkacak pinggang.

"Maap maap" jawab Rafly tanpa melihat ke Raya.

"Maap maap,main gitar kek apa kek bosen gue liat lo main game mulu. Lama-lama gue goreng tuh hape!" Garang Raya.

"Iyaa nyaiii" Rafly meletakkan hp-nya dan mengambil gitar di kamar lalu kembali duduk ditempatnya tadi.

"Lagu apa nyai?" Tanya Rafly.

"Serah! Oh ya,gue bukan nyai!" Jawab Raya dengan ketus.

Rafly mulai memainkan gitarnya.

"Lo yang nyanyi ye" suruh Rafly.

"Ogahh"

"Ayo dong nyai"

"Gue bukan nyai!"

"Iya deh,lo yang nyanyi"

"Gue kagak bisa nyanyi!!!" Gemas Raya sambil memasukkan masakannya ke mangkuk.

"Makan dulu aja"

"Oke dehhh" Rafly meletakkan gitarnya.

Rafly makan dengan lahap. Raya memasak ayam sambal ijo dan juga sayur bayam.

"Enyak banget..lo bejajar dayi sapa?" Rafly ngomong dengan mulut yang masih penuh.

"Gak sopan makan sambil ngomong" ketus Raya.

Rafly mengangkat bahunya acuh dan terus memakan makanannya.

"Lo duduk aja,biar gue yang cuci piring" ujar Rafly.

"Ih tumbenan banget baik" cibir Raya.

"Gue mah baiknya selalu dilupain" ujar Rafly sambil mengelus dada.

Raya mendengar notif dari hp Rafly.
Raya membuka hp Rafly,Rafly memang tipe orang yang gak mau ribet pakek kata sandi ataupun pin dihpnya. Ada 5 pesan dari nomor yang berbeda. Raya membuka pesan itu satu per satu.

Bella
Rafly kamu dimana? Aku udah nunggu lama disini. Kamu gak lupa kan?

Nadya
Sayang,kamu lagi ngapain?

Vina
Rafly,kamu tega banget ninggalin aku. Aku kurang apa lagi sama kamu sih??

Ranu
Tiffa nanyain lo terus Raf,gue suruh chat langsung katanya malu.

Intan
Kamu kenapa gak dateng di acara ultah ku? Kamu lupa????

Raya tahu kalau Rafly itu playboy,namun mengapa sekarang dia masih terkejut dan merasakan sesak didadanya.

Raya merasa sesak didadanya,tangannya dingin dan gemetar seperti orang ketakutan.

"Lo ngapain nyai?" Tanya Rafly lalu mengambil hp nya.

"Ray Ray Raya!!! Gue bisa jelasin" teriak Rafly pada Raya yang berlari menuju kamar.

Rafly menggedor-gedor pintu Kamar.
Rafly membuka pintunya,ternyata tidak dikunci oleh Raya.

Raya duduk dipinggir kasur mengahadap jendela.

"Ray maafin gue" Raya tak merespon.

"Ray please maafin gue,gue tau gue salah. Jangan diem aja Ray" Raya masih tak bergeming.

Rafly hendak memeluk Raya,tapi ditepis oleh Raya.

"Gue tau lo banyak cewek yang lebih cantik dari gue. Tapi sekarang beda Raf...lo itu udah nikah,gue istri lo sekarang. Gue tau lo sama gue gak saling suka apalagi cinta,tapi gue takut lo pergi! Gue gak mau lo ninggalin gue! Gue takut!!" Raya memukul dada Rafly.

"Gue udah gak ngeladenin mereka lagi kok"

"Tapi sama aja,lo belum kasih keputusan sama mereka!" Air mata Raya sudah tak terbendung.

"Oke,gue putusin mereka semua se-ka-rang." Ujar Rafly dengan penekanan diakhir kata yang dia ucapkan.

"Tau ahhh" Raya menarik selimutnya dan terus menangis meluapkan kekhawatirannya. Raya takut Rafly malah pergi meninggalkannya dan akhirnya Raya jadi janda muda.

Rafly mengotak-atik hp untuk mengirimkan pesan untuk putus kepada semua pacarnya itu.

"Udah nih Ray,jan nangis lagi ye"

"Huaaaa!!! Lo kayak gak ikhlas gitu ngomongnya..lo boong ya?..haaaa" Raya tambah nangis bombay.

Rafly menarik selimut yang Raya pakai.
Raya langsung duduk berhadapan dengan Rafly.

"Gue gak bakal pacaran lagi,gue gak mau lo sedih karna gue,percaya sama gue oke?" Rafly memegang bahu Raya dan menatap intens mata Raya.

"Janji?" Tanya Raya.

"Iya janji" Rafly mencubit hidung Raya dengan gemas.

"Gue mau tidur,minggir!" Ketus Raya. Raya mendorong Rafly tapi Rafly malah menarik Raya hingga mereka sama-sama tertidur tapi dengan posisi yang sangat ekhmmm.

Raya tengkurap dengan Rafly dibawahnya.
Raya blushing seketika dan hendak merubah posisinya.

"Kayak gini aja" Rafly malah memeluk Raya dengan erat sampai mereka terlelap tetap dengan posisi tadi.

***
Thanks buat yang udah vote cerita ini 😘


See you on the next chapter,papay 👋

Pagar Alam,26 oktober 2019

Raya Dan RaflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang