Hello gaes 👋 and how are you guys? Semoga selalu dalam keadaan bahagia yaaa... buat kalian yang belum vote silahkan divote ya...
1...
2...
3...
udah? Yuk baca ceritanya! Happy reading all!
Raya sedang mencari-cari buku di perpustakaan.
Setelah menemukan buku yang dia cari,dia langsung duduk di kursi paling pojok.Srettt...
Aldo menarik kursi dan duduk di samping Raya.
Suasananya canggung,tak seperti biasanya."Ekhrmm" Aldo berdehem.
"Mau ngapain kak?" Tanya Raya sesantai mungkin tapi masih terdengar kaku.
"Gak,cuma mau ketemu kamu" Aldo tersenyum manis menunjukkan lesung pipinya.
"Ohhh,ada perlu apa?" Aldo menggeleng ringan.
"Aku masih gak percaya kalo kamu pacar Rafly. Sejak kapan kalian pacaran?" Tanya Aldo sambil senyum tapi sorot mata Aldo menunjukkan kekecewaan.
"Eh..itu...seminggu eh iya seminggu yang lalu" jawab Raya ngasal.
"Gak nyangka yah,yang keliatan gak pernah akur malah jadian"
"Kan cinta gak ada yang tau kak" Raya keceplosan.
"Hehe iya" Aldo masih tersenyum. Yaelah ini cowok sakit hati masih aja tetap senyum,apa jangan-jangan dia gila karna kejadian kemarin? Ah dia emang murah senyum.
"Mmm maaf kak Aldo" lirih Raya.
"Maaf untuk apa?" Tanya Aldo.
"Kak Aldo marahan sama kak Rafly?"
"Masalah itu,ntar aku aja yang minta maaf" Ya Allah nih cowok gentle banget,gak ada gengsi-gengsian buat minta maaf.
"Kan kak Aldo gak salah" ucap Raya dengan polosnya.
"Ya gimana lagi. Ini semua karna aku nyatain perasaan aku ke kamu"
"Tapi kan kak Aldo gak tau,kak Aldo gak marah sama aku kan?" Tanya Raya.
"Hahaha ya enggaklah. Yaudah aku pergi ya"
"Kemana?"
"Nemuin pacar kamu"
"Untuk?"
"Cuma untuk minta maaf kok Ray,gak bakal aku rebut" Raya mencubit lengan Aldo.
"Apasih...hahaha yaudah pergi sono" Raya tertawa sambil mendorong Aldo.
"Mau aku salamin gak ke Rafly?" Goda Aldo.
"Ihhh kak Aldo!!!" Kesal Raya dan Aldo langsung ngacir pergi keluar perpustakaan.
Raya penasaran gimana Aldo minta maaf ke Rafly dan reaksi suaminya tersebut. Akhirnya dia putuskan untuk pergi mengikuti Aldo.
"Kemana ya? Kantin aja deh" gumam Raya.
Raya pergi ke kantin sambil melihat-lihat.
Brukkk...
Raya jatuh karna tersandung. Tunggu,tepatnya disandung oleh Naomi.
"Awhhh" Raya meringis lututnya sedikit tergores dan berdarah. Semua menoleh ke arah Raya.
"Ups,sengaja" ucap Naomi dengan wajah tanpa dosanya dan ikuti tawa oleh ketiga temannya.
"Mau lo apa sih?" Emosi Raya sudah mau meledak tapi Raya masih berusaha tenang. Dia ingat kata mamanya,orang yang pintar adalah orang yang mampu mengendalikan emosi dan orang paling bodoh adalah orang yang dikendalikan oleh emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raya Dan Rafly
Teen FictionAraya Larasati,panggil saja Raya. Gadis yang harus menikah muda dikarenakan perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya. Raya menikah dengan Rafly,Rafly Hanindito. Rafly adalah wakil ketua osis disekolahnya yang juga terkenal sebagai seorang playbo...