Hello gaes 👋 and how are you guys? Semoga selalu dalam keadaan bahagia yaaa... buat kalian yang belum vote silahkan divote ya...
1...
2...
3...
udah? Yuk baca ceritanya! Happy reading all!
Raya sedang berjalan menuju kelapangan karna jam pelajaran olahraga.
Bruk...
"Aduh maaf kak,gue gak sengaja" Raya langsung bangkit hendak membantu membereskan kertas-kertas yang berhamburan.
"It's okay,gapapa kok. kalo mau kelapangan lo pergi aja" ujar Aldo,ketua OSIS di SMA Nusantara.
"Gak,ini kak kertas-kertasnya" Raya memberikan kertas-kertasnya ke Aldo.
"Oh iya,lo bisa nyanyi kan??" Tanya Aldo.
"Bisa,tapi...gak bagus-bagus amat sih" jawab Raya.
"Yaelah,lo juara 1 vocal solo kok bilangnya gak bagus-bagus amat" Aldo terkekeh.
"Yayaya,emang kenapa kak?" tanya Raya.
"Ini...kami OSIS ngajuin proposal buat ngadain lomba-lomba pas hari Kartini nanti"
"Oh ya? Lomba apa aja kak?"
"Lomba fashion show,lomba tari,lomba cerdas cermat,lomba menulis,lomba nyanyi,sama lomba hasta karya"
"Wow! Banyak banget lombanya. Nah terus hubungannya gue bisa nyanyi apa kak?"
"Diawal pembukaan acara,sebelum peserta lomba kami dari OSIS dulu yang come forth"
"Owh gitu,lah kan gue bukan OSIS"
"Masa gak mau bantu sih,ntar gue jodohin ke Rafly deh atau Abi? Ranu? Please yahh" Aldo memohon pada Raya.
"Gak lo jodohin gue juga udah jodoh sama Rafly kali kak" kata Raya dalam hati.
"Kak Aldo ngaco deh,yaudah gue sih fine-fine aja" jawab Raya.
"Yes... ntar gue omongin lagi ya"
"Oke deh,gue pergi kak!" Raya berjalan cepat ke lapangan karna pasti pak Herman sudah marah karna dia datang telat.
Melihat pak Herman yang mulai mengabsen siswa-siswinya Raya mempercepat larinya.
"Araya Larasati" pas sekali Raya sampai dilapangan ketika pak Herman memanggil namanya.
"Hadir...pak" Raya ngos-ngosan.
"Darimana kamu" garang pak Herman.
"Dari toilet pak" jawab Raya.
"Masuk barisan!"
"Iya pak" Raya langsung masuk barisan disamping Naya dan Faris.
"Lo sih pakek telat-telatan,dari mane lu" tanya Naya.
"Hahaha baru datang kena marah" ejek Faris.
"Huh diem lo!" Bentak Raya namun pelan-pelan karna takut didengar pak Herman.
"Faris Aidil Aqmar" panggil pak Herman tapi Faris masih sibuk mengejek Raya.
"FARIS AIDIL AQMAR!" Faris terkejut dan berhenti bicara.
"Hadir pak"
"Awas kalo masih ribut!" Ancam pak Herman.
"I--iy--iya,maaf pak"
Setelah absen kehadiran siswa.
Mereka melakukan pemanasan lalu setelahnya membagi kelompok."Yahhh gak asik kita bertiga gak sekelompok" ujar Naya tidak bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raya Dan Rafly
Teen FictionAraya Larasati,panggil saja Raya. Gadis yang harus menikah muda dikarenakan perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya. Raya menikah dengan Rafly,Rafly Hanindito. Rafly adalah wakil ketua osis disekolahnya yang juga terkenal sebagai seorang playbo...