part 24

2.8K 138 8
                                    

Hello gaes 👋 and how are you guys? Semoga selalu dalam keadaan bahagia yaaa... buat kalian yang belum vote silahkan divote ya...

1...

2...

3...

udah? Yuk baca ceritanya! Happy reading all!

"Kerja kelompok di rumah boleh gak?" Tanya Raya.

"Boleh,lagian mereka semua yang kesini udah tau" jawab Rafly yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Kerjaannya masih banyak? Dah malem nanti sakit" Raya duduk di samping Rafly.

"Enggak kok,kamu tidur duluan aja" Rafly menatap Raya sebentar lalu tersenyum.

"Yaudah kalo tinggal dikit,aku tungguin aja" Raya menyandarkan kepalanya di bahu Rafly. Awalnya Rafly kaget tapi dia tersenyum.

"Seneng gak nikah sama cogan kayak aku?" Tanya Rafly.

"Cogan dari mananya,masih gantengan kak Aldo yah" jawab Raya lalu tertawa kecil.

"Jahat ya kamu muji cowok lain depan suami" ujar Rafly.

"Lah emang gak boleh,lagian kamu nih dikit-dikit tarik hidung aku,suka ya?" Kesal Raya karna hidungnya ditarik Rafly.

"Biar mancungan dikit" balas Rafly dengan wajah tak bersalahnya.

"Aku gak pesek Rafly!" Raya mencubit lengan Rafly sampai Rafly meringis.

"Udah nih,yok tidur" ajak Rafly setelah menutup laptopnya.

"Gendong" entah apa yang membuat Raya menjadi manja pada Rafly sekarang.

"Gendong?" Tanya Rafly.

"Iya. Kenapa? Gak mau? Aku gak berat kok" Raya berkacak pinggang.

"Aku gak bilang gak mau loh,sini" Rafly langsung agak nunduk agar Raya bisa naik.

"Ke dapur dulu tapi,aku mau ambil pir" ujar Raya di belakang Rafly.

"Hmmm" Rafly berjalan ke dapur dengan Raya digendong di belakang.

Raya mengambil pir di kulkas lalu naik lagi ke gendongan Rafly.
Udah kayak koala aja mereka berdua.

Sampai di depan pintu Raya membuka pintunya karna tangan Rafly memegangi Raya.

"Gak habis" Raya menyodorkan buah pir yang tidak habis ia makan.

"Taro aja di situ,aku gak suka pir" kata Rafly.

"Ihh habisin,mubazir" nah kan,Rafly saja bingung kenapa Raya berubah jadi manja.

"Sini,kamu kayak ibu-ibu lagi hamil aja" ujar Rafly sebelum menggigit buah pir yang tinggal setengah.

Setelah buahnya habis Rafly langsung ikut berbaring di samping Raya yang masih melek.

"Kok aku pengen hamil ya?" Celetuk Raya. Rafly bangkit dengan mata berbinar.

"Kamu bilang apa?" Tanya Rafly.

"Pengen hamil" ulang Raya.

"Maksudnya..." Rafly menggantung ucapannya.

"Apa? Jangan mesum ya kamu!" Raya menyentil kening Rafly.

"Ngatain mesum,tadi dia yang bilang mau hamil sama suaminya" cibir Rafly dengan muka kesal.

"Ya kan aku cuma bilang pengen hamil,pengen ngerasa gimana kalo perutnya jadi besar" Raya tertawa membanyangkan dirinya berperut besar.

Rafly geleng-geleng lalu tidur memunggungi Raya.

"Woy,kok tumben tidur ngadep situ?" Tanya Raya.

Raya Dan RaflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang