Buat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia..
Enjoy The Story, Guys..Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita.
Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada diperutnya.
Suaminya telah meninggal beberapa bulan yang lalu. Kedua orang tuanya dan mertuanya enggan mengurusinya karena ia dan suaminya dulu menikah tanpa restu dari kedua orang tua mereka masing masing."eungghhh.."
Wanita itu menarik nafas dalam sebelum mengejan sekuat tenaganya. Ia meremas kuat sprey putih yang menutupi ranjang tipisnya.
Wanita itu telah melahirkan seorang bayi dari rahimnya tapi ia sama sekali tak mendengar suara tangisan."bayiku.. hiks hiks..!"
Wanita itu menangis histeris saat bayi perempuan yang telah ia lahirkan tengah menutup matanya rapat. Bayinya sama sekali tak bernafas.Wanita sebatang kara itu terus menangis sambil mendekap erat bayi yang sudah tak bernyawa itu didadanya.
Dengan tertatih ia keluar dari rumah menuju ke pekarangannya yang cukup luas. Ia menangis sambil menatap ke arah langit. Berharap tuhan mau mendengar ratapannya."tuhan.. Jangan ambil anakku..
Biarkan ia hidup untuk menemani kesendirianku.."
Ditengah malam yang ditemani bulan purnama yang bersinar terang dengan ribuan bintang yang bertaburan disana sebuah keajaiban terjadi.Bayi berjenis kelamin perempuan itu menangis kuat.
dada bayi itu bergerak naik turun seirama. Namun, perlahan rambut bayi perempuan itu mulai memutih.
Seperti warna bulan purnama yang menyinari langit malam itu.
Telah lahir seorang permaisuri yang akan membawa kemakmuran bagi kerajaan haocun. Yang nantinya akan meluluhkan hati kaisar haocun yang beku bagaikan es.Hati wanita itu bagaikan bunga layu yang disiram seember air dingin yang segar. Ia tersenyum mendapati bayi perempuannya menangis.
Ia buru buru menyelimuti bayi yang ia letakkan ditanah dengan paparan sinar bulan purnama putih yang misterius.Ia adalah Chunhua, wanita berusia sekitar 27 tahun yang telah melahirkan seorang bayi perempuan yang berbeda.
Sangat berbeda.
Bayi perempuan yang berselimut hangat didalam dekapannya itu memiliki rambut putih, seputih salju dengan kulit yang halus dan putih seperti batu pualam yang amat indah dan berharga."ibu memberimu nama Guang An, semoga kau menjadi pembawa kedamaian dihidup ibu, nak.."
Chun hua menciumi wajah bayi perempuan yang ia beri nama guang an berulang kali dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya.Tbc.
Segini dulu prologue nya..
Gimana menarik gak?
Mau lanjut gak nih?Jangan lupa tinggalkan jejak abis baca ya..
Maaf bila typo masih bertebaran..See you next part..
Love you all..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Empress of Kaisar Wang [END]
Fantasybuat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia.. Enjoy The Story, Guys.. Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita. Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...