Part 4

7.2K 341 20
                                    

Enjoy the story...

Author pov.

Guang an terbangun dalam keadaan sangat mengenaskan dan seluruh badannya rasanya remuk redam seperti habis membersihkan seluruh istana dalam yang luasnya hampir seluas desanya.
Terkejut begitu menyadari kalau tubuhnya hanya ditutupi selimut tidurnya, semua pakaian yang ia pakai tercecer di lantai kayu didekatnya.
Bahkan bra dan dalaman yang ia gunakan telah berbentuk tak beraturan ditubuhnya. Seperti orang yang baru saja diperkosa saja.

"tak mungkin ada seseorang yang masuk kedalam sini.. Tapi kenapa keadaanku seperti ini?"
Guang an menggerakkan bagian bawah tubuhnya.

"akh.. "
Ia merintih merasakan nyeri yang terasa dibagian intimnya. Dan tercetak beberapa bercak noda darah di bagian bawah selimutnya.

Astaga.. Siapa yang telah menodaiku?
Kenapa aku tidak sadar kalau yang kukira mimpi tadi malam adalah kenyataan..?

Guang an menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ia menangis.
Ia telah kehilangan kesuciannya.
Betapa bodohnya ia tak menyadari kalau mimpi erotisnya tadi malam adalah sebuah akibat dari perbuatan seseorang.
Ia tak boleh memberitahu pada siapapun tentang hal ini. Ia hanya akan menyimpan rasa sakit ini sendirian.

"hiks hiks.. Siapa yang telah melakukan ini padaku..?"
Guang an berjalan sambil tertatih memunguti pakaiannya dan mengenakannya perlahan.
Ia hanya bisa menyesali pemikirannya yang terlalu lugu.

"hiks hiks.. Ibu maafkan aku..
Aku telah kehilangan kesucian yang telah kujaga hanya untuk pria yang kucintai, ibuuu.."

Tanpa sengaja saat hendak mencuci selimut tidur yang bernoda darah itu, guang an menemukam sebuah liontin indah berbentuk ukiran naga berwarna silver.

Tanpa sengaja saat hendak mencuci selimut tidur yang bernoda darah itu, guang an menemukam sebuah liontin indah berbentuk ukiran naga berwarna silver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalung berliontin naga itu berkilau indah saat terkena cahaya matahari yang menembus jendela asrama guang an.

"apakah dia yang melakukan hal itu padaku?"
Guang an menyimpan liontin itu dikantungnya. Ia hendak membersihkan diri di sebuah perigi di dekat tempat pencucian pakaian penghuni istana.

Disebuah kamar kediaman kaisar, kaisar wang sedang duduk dikursi santainya sambil melihat keluar jendela.
Ia sama sekali tak tidur setelah memerawani guang an.
Ia tak percaya bisa berbuat hal tak senonoh itu pada gadis manis dan lugu itu. Entah kenapa saat bercinta dengannya ia melupakan semua dendamnya pada pembunuh itu?

Apakah aku benar benar menyukainya?
Tapi yang jelas aku telah berjanji padanya untuk menikahinya.
Dengan atau tanpa cinta.
Batin kaisar wang.

Tapi ia sudah berjanji akan segera menikahi gadis yang telah ia perawani. Karena guang an adalah gadis pertama yang pernah ia cicipi. Dan ia sudah berjanji pada ayahandanya untuk selalu menikahi satu perempuan saja juga menjaga dan melindungi sepenuh hati seperti ayahandanya memperlakukan ibundanya.

I'm Empress of Kaisar Wang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang